Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 37

SUMENEP – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madura akhirnya merespons maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep dengan langkah konkret.

Setelah menerima laporan resmi dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep, Bea Cukai menyatakan siap melakukan investigasi lapangan khususnya di Kecamatan Lenteng.

Wilayah tersebut diduga menjadi salah satu titik distribusi rokok ilegal serta lokasi jual beli pita cukai palsu yang beroperasi secara terselubung melalui pasar gelap.

Dalam laporan SMSI, terungkap bahwa terdapat sekitar 30 perusahaan rokok (PR) di Lenteng. Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya tercatat memiliki izin produksi, sementara sisanya diduga belum mengantongi izin resmi.

“Semua informasi yang kami himpun baik dokumentasi visual, titik distribusi hingga kronologi modus operandi telah kami serahkan ke Bea Cukai Madura. Kini kami menunggu tindakan nyata di lapangan,” ujar Samauddin, Pengurus Bidang Verifikasi, Penegakan dan Penindakan Keanggotaan SMSI Sumenep, Senin (30/6/2025).

Udin sapaan akrabnya menegaskan bahwa aktivitas ilegal tersebut telah berlangsung cukup lama dan merugikan negara dari sektor penerimaan pajak dan bea cukai. Selain rokok tanpa pita cukai, SMSI juga mencatat adanya indikasi kuat peredaran pita cukai palsu di wilayah tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, perwakilan Bea Cukai Madura membenarkan telah menerima data resmi dari SMSI. Pihaknya pun telah menyusun agenda investigasi yang akan dimulai dalam waktu dekat.

“Kami akan menurunkan tim ke Kecamatan Lenteng. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar seorang petugas Bea Cukai yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran cukai akan dilakukan tanpa kompromi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta menekan ruang gerak jaringan distribusi ilegal.

“Fokus awal kami adalah menyisir Kecamatan Lenteng, sebagaimana aduan SMSI menyebutkan adanya puluhan PR yang belum memiliki izin resmi,” imbuhnya.

Diketahui, Kecamatan Lenteng memang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran rokok ilegal di Sumenep baik dari sisi penyimpanan maupun distribusi produk tanpa pita cukai.

Bea Cukai Madura berharap kolaborasi dengan media dan elemen masyarakat dapat memperkuat pengawasan serta mempercepat pemberantasan praktik-praktik ilegal yang merugikan negara tersebut.

Lebih lanjut Udin menilai bahwa sinergi antara SMSI dan Bea Cukai merupakan bentuk kemajuan dalam membangun kolaborasi strategis antara media dan lembaga penegak hukum.

“Ini bukan semata-mata soal pemberitaan. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai organisasi pers dalam melindungi kepentingan masyarakat dan negara,” tegasnya.

Menurutnya, media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi publik tetapi juga dapat menjadi mitra penting dalam pengawasan sosial dan pemberantasan tindak pelanggaran hukum.

Ia berharap langkah berani SMSI dalam mengungkap data di lapangan bisa mendorong masyarakat dan pihak lain untuk ikut andil dalam memerangi kejahatan cukai di daerah.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

    Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

    • calendar_month 13 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini ternyata menyimpan kebusukan yang sistemik, terorganisir dan dibiarkan mengakar. Ungkapan “rot sorot gentong” menggambarkan dengan tepat wajah para pengusaha rokok ilegal di daerah ini. Mereka terlihat sukses dari luar, pabrik […]

  • Fauzi As: Festival Desa Wisata 2025 di Sumenep Cuma Lapak Tim Sukses

    Fauzi As: Festival Desa Wisata 2025 di Sumenep Cuma Lapak Tim Sukses

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    SUMENEP – Pengusaha muda sekaligus pengamat kebijakan publik, Fauzi As, melontarkan kritik pedas terhadap Festival Desa Wisata 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menurutnya, program tersebut lebih condong sebagai ajang “bagi-bagi kerjaan” ketimbang upaya serius memajukan pariwisata. Ia menyebut festival ini hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu yang dekat dengan kekuasaan. “Festival desa wisata […]

  • Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 82
    • 0Komentar

    OPINI, KLIKTIMES – Kalau orang menyebut Sumenep sebagai Bumi Sumekar karena keharumannya dalam seni, budaya dan ketenangan hidup pesantren, kini istilah itu seolah mendapat tafsir baru. Harum, betul. Tapi harum karena asap. Asap rokok ilegal. Dan kini, ada satu nama baru yang ikut meramaikan daftar panjang itu: Rokok New Humer. Ya, rokok tanpa pita cukai […]

  • Ziarah dan Tabur Bunga, Kapolres Sumenep Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di TMP Jokotole

    Ziarah dan Tabur Bunga, Kapolres Sumenep Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di TMP Jokotole

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    SUMENEP – Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-79, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jokotole, Senin (23/6/2025) pagi. Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K. memimpin langsung prosesi yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian resmi memperingati hari lahirnya Kepolisian Negara Republik […]

  • SKK Migas-KEI Tegaskan Survei Seismik di Kangean Sumenep Pakai Teknologi Canggih OBN

    SKK Migas-KEI Tegaskan Survei Seismik di Kangean Sumenep Pakai Teknologi Canggih OBN

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP – SKK Migas bersama Kangean Energy Indonesia (KEI) menggelar sosialisasi survei seismik 3D di zona perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Survei ini disebut menggunakan teknologi terbaru berbasis Ocean Bottom Nodal (OBN) untuk mendapatkan data geologi bawah laut secara lebih akurat. Kegiatan sosialisasi dimulai dari Kantor Kecamatan Arjasa, lalu berlanjut ke Desa […]

  • Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    • calendar_month 15 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 55
    • 0Komentar

    SEMARANG – Aksi penyelundupan rokok ilegal kembali terbongkar dalam operasi mencengangkan yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 2,4 juta batang rokok tanpa pita cukai merek Surya Jaya dan Hummer berhasil digagalkan saat akan diselundupkan melalui jalur darat Tol Trans Jawa, tepatnya di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Rabu (2/7/2025). Dalam operasi yang […]

You cannot copy content of this page

expand_less