Bupati Sumenep Bakal Turun Lapangan, Pastikan Kesejahteraan Petani Tembakau di Tengah Cuaca Ekstrem

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani di Desa Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep tengah menanam tembakau di lahan sawah pada musim tanam tahun ini (Foto:zi).

i

Petani di Desa Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep tengah menanam tembakau di lahan sawah pada musim tanam tahun ini (Foto:zi).

SUMENEP – Menjelang panen tembakau, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan bakal turun langsung memantau kondisi petani di tengah cuaca ekstrem yang bikin hasil panen terancam.

Bupati Fauzi, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa dirinya akan segera turun memantau langsung kondisi tanaman dan harga di sentra produksi tembakau di wilayahnya.

“Kita akan tetap memperhatikan apa yang terjadi berkaitan dengan petani kita. Nanti kita coba lihat situasi lapangannya seperti apa,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut bupati dua periode ini, perubahan cuaca yang tidak menentu dari panas terik ke hujan deras telah mempengaruhi kualitas daun tembakau, yang berimbas pada potensi hasil panen dan harga jual.

“Cuacanya nggak menentu. Tiba-tiba panas, lalu hujan. Ini sangat berpengaruh pada tembakau,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, Dinas Pertanian sejak awal telah memberikan rekomendasi waktu tanam agar petani bisa mengantisipasi risiko kerugian akibat cuaca.

“Kita selalu menyampaikan bahwa waktu tanam harus memperhatikan rekomendasi dari dinas. Karena kondisi ini tidak bisa ditebak,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Fauzi menambahkan, langkah konkret akan diambil setelah ia melihat langsung situasi di lapangan, termasuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi petani serta memantau perkembangan harga jual tembakau.

“Langkah kita akan disesuaikan dengan fakta di lapangan. Tapi yang pasti, kita tetap mengutamakan kesejahteraan petani,” tegasnya lagi.

Suami Nia Kurnia Fauzi itu menjelaskan, tembakau merupakan komoditas andalan Sumenep yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi penopang utama ekonomi pedesaan.

“Kita harus hadir untuk petani. Mereka pilar ekonomi daerah. Apapun tantangannya, kami akan perjuangkan agar petani tetap sejahtera,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru