Oknum Kanit Tipikor Polres Pamekasan Diduga Gunakan Jabatan Demi Proyek Mertuanya

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Polres Pamekasan, Jawa Timur (Foto:Risalah).

i

Gedung Polres Pamekasan, Jawa Timur (Foto:Risalah).

PAMEKASAN – Seorang oknum Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) di lingkungan Polres Pamekasan, Jawa Timur tengah menjadi sorotan publik.

Ia diduga menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dengan memanfaatkan posisi strategisnya demi mengamankan proyek bernilai fantastis bagi mertuanya.

Isu ini mencuat ke permukaan setelah viral di media sosial, salah satunya lewat unggahan akun TikTok Tukang.kutip yang mendapat lebih dari 1.900 tanggapan dan 134 komentar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam unggahan tersebut, publik mempertanyakan akuntabilitas kerja sang oknum, yang disebut-sebut memanggil sejumlah kepala dinas di Kabupaten Pamekasan tanpa tindak lanjut hukum yang jelas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa kepala dinas yang pernah dipanggil untuk pemeriksaan oleh Unit Tipikor antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Dinas Perpustakaan. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan mengenai hasil dari pemanggilan tersebut.

Ironisnya, justru beredar dugaan kuat bahwa mertuanya menerima sejumlah proyek dari instansi-instansi tersebut, dengan nilai anggaran yang dinilai fantastis. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan publik tentang potensi konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang di tubuh aparat penegak hukum.

Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis antikorupsi di Pamekasan mendesak agar Kapolres Pamekasan maupun institusi pengawasan internal Polri segera turun tangan menyikapi isu tersebut. Mereka menuntut klarifikasi terbuka serta audit menyeluruh terhadap kinerja Unit Tipikor Polres Pamekasan.

“Kalau memang ingin bersih-bersih dari praktik korupsi, maka seluruh laporan dan penyelidikan harus ditindaklanjuti hingga tuntas. Jangan hanya berhenti di pemanggilan,” ujar salah satu tokoh pemuda Pamekasan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, sejumlah warga juga mengkritisi ketertutupan informasi hasil penyelidikan yang menimbulkan kesan hukum tidak berjalan netral.

“Penegakan hukum harus profesional dan tidak pandang bulu. Jika benar ada penyalahgunaan jabatan, pelakunya harus diproses sesuai aturan yang berlaku, siapapun orangnya,” tegas seorang aktivis antikorupsi lokal.

Klik Times telah mencoba mengonfirmasi langsung isu ini pada Kanit Tipikor Polres Pamekasan, Ipda Nur Fajri Alim pada Sabtu (21/6/2025) pukul 14.10 WIB. Namun, hingga berita ini ditayangkan, tak ada respons yang diberikan.

Tak menyerah, redaksi juga mencoba menghubungi Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, sekitar pukul 14.20 WIB untuk meminta keterangan resmi. Sayangnya, upaya tersebut juga tidak mendapat balasan.

Kini, masyarakat mendesak agar Kapolres Pamekasan dan institusi pengawas internal Polri segera mengambil sikap. Mereka meminta audit internal dan transparansi terhadap kinerja Unit Tipikor agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.

Redaksi Klik Times masih terus berupaya melakukan konfirmasi melalui jalur formal untuk memperoleh tanggapan resmi dari pihak terkait. Publik menanti, apakah Polres Pamekasan akan buka suara atau tetap memilih bungkam di tengah badai isu yang terus bergulir.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru