BeritaDaerah

Peserta Lomba Tarik Tambang di Dasuk Meninggal Dunia, Polres Sumenep Pastikan Bukan Tindak Pidana

86
×

Peserta Lomba Tarik Tambang di Dasuk Meninggal Dunia, Polres Sumenep Pastikan Bukan Tindak Pidana

Sebarkan artikel ini
Suasana perlombaan tarik tambang di Desa Batubelah Timur, Dasuk, Sumenep, yang berujung duka setelah seorang peserta meninggal dunia akibat diduga kelelahan. Foto/Screen.

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Suasana perlombaan tarik tambang di Desa Batubelah Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, mendadak berubah duka. Seorang peserta berinisial M (40), warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, meninggal dunia saat mengikuti pertandingan pada Selasa malam (24/9/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Lapangan Bawang Emas. Berdasarkan keterangan saksi, M yang berada di posisi paling belakang saat lomba berlangsung tiba-tiba terlihat lemas dan melepaskan pegangan tali tambang sekitar 15 menit setelah pertandingan dimulai. Rekan-rekannya langsung memberikan pertolongan, namun korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Dasuk, tetapi setelah diperiksa oleh tenaga medis, M dinyatakan meninggal dunia. Jenazah selanjutnya dipulangkan ke rumah duka di Dusun Gunung Kembar, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding.

Kapolres AKBP Rivanda, S.I.K melalui Kasihumas Polres Sumenep, AKP Widiarti, S.H., menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat kelelahan saat mengikuti lomba. Pihak keluarga juga telah menerima musibah ini sebagai takdir dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan keberatan,” ujarnya.

Widiarti menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan tenaga medis. Karena keluarga menolak autopsi, jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan.

“Polres Sumenep turut berduka cita atas meninggalnya saudara M. Kami pastikan peristiwa ini murni karena faktor kelelahan dan tidak ditemukan indikasi tindak pidana,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *