APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan

- Jurnalis

Kamis, 4 September 2025 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APMS Gelar Aksi Demonstrasi di Halaman Kantor Pemkab Sumenep. Foto/Klik Times.

i

APMS Gelar Aksi Demonstrasi di Halaman Kantor Pemkab Sumenep. Foto/Klik Times.

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Aliansi Penyelamat Masyarakat Sumenep (APMS) mendesak pembubaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumekar Line. Tuntutan itu disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkab Sumenep, Kamis (4/9/2025), dengan alasan perusahaan tersebut gagal dikelola, sarat konflik kepentingan, dan menjadi beban keuangan daerah.

Koordinator aksi, Dedy Wahyudi, menyoroti suntikan dana Rp 4 miliar yang diberikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) kepada PT Sumekar menjelang Pilkada 2024. Ia menilai dana tersebut tidak tepat sasaran, apalagi perusahaan disebut tengah “sakit kronis” dan memiliki banyak masalah.

“Penggelontoran dana ini jelas sarat konflik kepentingan. Karena yang mengucurkan dana adalah Yayak Nurwahyudi, Kadis Perkimhub sekaligus Komisaris Utama PT Sumekar. Ini bentuk penyalahgunaan wewenang,” kata Dedy dalam orasinya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

APMS menyebut kebijakan itu melanggar sejumlah aturan. Mereka mengutip UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, hingga UU Tipikor Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001. Ketiganya menegaskan larangan benturan kepentingan dan ancaman pidana bagi pejabat yang menyalahgunakan kewenangan.

“Dengan posisi ganda yang dipegang Yayak Nurwahyudi, indikasi pelanggaran hukum ini semakin terang,” ujar Dedy.

Selain dugaan konflik kepentingan, massa juga mempertanyakan transparansi penggunaan dana Rp 4 miliar tersebut. PT Sumekar disebut masih menunggak gaji karyawan dan tidak lagi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Ini ironis. Karyawan tidak digaji, PAD tidak ada tapi uang rakyat justru dikucurkan,” tambahnya.

Berdasarkan hal itu, APMS menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain evaluasi total jajaran direksi dan komisaris PT Sumekar, pelunasan gaji karyawan serta pembubaran perusahaan yang dinilai hanya membebani APBD. “Kalau tidak dibubarkan, PT Sumekar hanya akan terus menghabiskan uang rakyat,” jelasnya.

APMS juga menuntut Bupati Sumenep mengambil sikap tegas. Mereka menilai keberanian bupati menemui massa akan menjadi ujian kepemimpinan. “Kalau terus bersembunyi dan tidak menemui rakyatnya, kami akan datang langsung ke rumahnya dan menduduki rumah mewahnya,” kecam Dedy.

Di tengah aksi, Kabag Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, sempat turun menemui massa. Namun, kedatangannya ditolak karena peserta aksi menegaskan hanya ingin berdialog langsung dengan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Surat kami sudah jelas. Kami akan bertemu bupati, bukan kalian. Apalagi ini (Bupati) tidak jelas surat tugasnya,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep
PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai
Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 
APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah
APMS Gelar Aksi di Depan Pemkab Sumenep, Soroti Suntikan Dana Rp 4 Miliar untuk PT Sumekar Line
Mendikdasmen Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Akses PAUD
SMSI Tegaskan Peran Media Siber Daerah Jadi Benteng Stabilitas Nasional
Festival Tembakau Madura Disorot, PR Maghfiroh Jaya Ditagih Transparansi Produksi

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:07 WIB

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep

Jumat, 5 September 2025 - 09:45 WIB

PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai

Jumat, 5 September 2025 - 09:12 WIB

Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 

Jumat, 5 September 2025 - 07:22 WIB

APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah

Kamis, 4 September 2025 - 15:29 WIB

APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan

Berita Terbaru

Sulaisi Abdurrazaq,  Praktisi Hukum dan Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Foto/Klik Times.

Opini

Jurnalisme yang Menindas Perempuan

Jumat, 5 Sep 2025 - 15:41 WIB