SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, mengajak keluarga pasien untuk lebih disiplin menjaga kebersihan diri saat berada di rumah sakit.
Ajakan ini disampaikan sebagai langkah pencegahan penularan penyakit menular di lingkungan rumah sakit, Senin (18/8/2025).
Menurut dr. Erliyati, kasus keluarga pasien yang ikut menjaga lalu mengalami gejala sakit cukup sering terjadi. Kondisi tersebut umumnya dipicu kurangnya kesadaran menjaga kebersihan saat berada di ruang rawat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menemukan beberapa keluarga pasien ikut sakit ketika menjaga. Padahal hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah kontak dengan pasien atau menggunakan masker, bisa mencegah risiko penularan,” ujarnya saat ditemui di sela pelayanan pasien.
Ia menegaskan, RSUD Sumenep terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. Namun, partisipasi keluarga pasien juga sangat dibutuhkan. Disiplin mencuci tangan, menjaga etika batuk dan bersin, serta kesadaran memakai masker merupakan bentuk kepedulian bersama demi keselamatan pasien maupun pengunjung rumah sakit.
“Kesehatan pasien adalah prioritas, tetapi keluarga yang menjaga juga harus sehat. Dengan sama-sama menjaga kebersihan, kita bisa memutus rantai penyebaran penyakit menular,” tegasnya.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, pesan Dirut RSUD ini dianggap penting. Sebab, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dan memakai masker bukan hanya melindungi pasien dari infeksi, tetapi juga menjaga keluarga yang menjenguk tetap sehat.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang abai terhadap kebersihan diri saat berada di rumah sakit. Padahal, rumah sakit adalah tempat berkumpulnya berbagai jenis penyakit menular. Jika keluarga pasien lengah, risiko penularan tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga bisa terbawa pulang ke rumah dan menulari anggota keluarga lain.
Karena itu, dr. Erliyati menekankan perlunya menjadikan kebiasaan mencuci tangan dan, bila perlu, memakai masker sebagai budaya bersama di lingkungan rumah sakit.
“Masyarakat harus mulai menyadari bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar kewajiban pribadi, melainkan tanggung jawab sosial demi memutus rantai penyebaran penyakit,” pungkasnya.