SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Bidan Nasional yang jatuh pada 24 Juni 2025, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKBP Rivanda S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep, Ny. Diah Rivanda, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada para bidan di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Ucapan tersebut disampaikan melalui saluran resmi Humas Polres Sumenep dalam bentuk pamflet yang menampilkan potret kebersamaan AKBP Rivanda dan Ny. Diah Rivanda dalam balutan seragam institusional.
Ungkapan itu tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menjadi representasi dukungan konkret dari institusi kepolisian terhadap profesi kebidanan yang selama ini kerap menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat Hari Bidan Nasional, 24 Juni 2025. Terima kasih telah mengabdi untuk kesehatan ibu Indonesia dan membantu proses kelahiran,” bunyi pesan dalam pamflet tersebut.
Lebih dari sekadar menyampaikan ucapan, AKBP Rivanda menekankan pentingnya peran bidan dalam membangun ketahanan sosial dan kualitas generasi bangsa. Menurutnya, profesi bidan tidak hanya menyentuh aspek medis, melainkan juga memiliki dampak sosial yang signifikan.
“Peran bidan sangat strategis. Mereka bukan hanya membantu proses kelahiran, tetapi juga memberi edukasi kepada masyarakat dan menjadi harapan bagi banyak keluarga, terutama dalam hal menjaga kesehatan ibu dan bayi,” ujarnya.
Sementara itu, Ny. Diah Rivanda yang juga aktif dalam kegiatan sosial Bhayangkari, menyebut para bidan sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa” yang keberadaannya kerap tidak disadari namun sangat vital.
“Bidan adalah sosok yang selalu hadir di saat-saat paling menentukan bagi seorang ibu. Mereka menjadi saksi dan pendamping dalam proses kehidupan baru. Mari kita doakan para bidan selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini,” tutur Diah.
Pamflet yang diterbitkan Humas Polres Sumenep tersebut turut menampilkan ilustrasi visual bernuansa lembut, seperti simbol ibu dan bayi, palang medis, serta siluet tenaga kesehatan. Elemen-elemen ini mempertegas esensi kasih sayang, pengabdian, dan nilai kemanusiaan yang melekat pada profesi kebidanan.
Langkah Polres Sumenep ini mencerminkan sinergi positif antara institusi penegak hukum dengan sektor kesehatan. Dukungan moral yang diberikan juga menunjukkan pemahaman mendalam akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan publik khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Hari Bidan Nasional diperingati setiap tanggal 24 Juni sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para bidan di Indonesia. Profesi ini memainkan peran sentral dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mendukung pencapaian target-target pembangunan kesehatan nasional.
Dengan momentum ini, Kapolres Sumenep berharap kesadaran dan apresiasi terhadap profesi bidan semakin meningkat, tidak hanya di lingkup institusi pemerintah, tetapi juga di kalangan masyarakat luas.
