PAMEKASAN | KLIKTIMES.ID – Video klarifikasi seorang emak-emak di Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang sempat viral karena menyebut nama Haji Her dan Haji Sugik kini berbuntut panjang. Alih-alih meredakan sorotan publik, klarifikasi itu justru memunculkan temuan baru yang tak kalah mengejutkan.
Dalam video klarifikasi yang beredar luas di media sosial dan grup percakapan WhatsApp, sebagaimana diamati pewarta Klik Times Senin (13/10/2025), terlihat jelas adanya merek rokok “Genesis” didalam rekaman. Rokok tersebut diduga kuat merupakan salah satu produk tanpa pita cukai alias ilegal yang selama ini menjadi target operasi Satgas Rokok Ilegal Bea Cukai.
Kemunculan merek itu sontak memancing perhatian publik. Banyak warganet mempertanyakan mengapa rokok yang diduga ilegal justru tampak begitu bebas di tengah maraknya pemberantasan rokok ilegal di Madura.
Dari hasil penelusuran pewarta Klik Times, rokok merek Genesis memang tengah merebak di berbagai wilayah di Madura terutama di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep. Produk ini mudah ditemukan di sejumlah warung kelontong dan toko kecil, bahkan dijual secara terbuka tanpa rasa khawatir terhadap razia aparat.
“Sekarang di mana-mana ada Genesis. Di toko depan rumah pun jualan,” ujar seorang pedagang di Kecamatan Larangan, Pamekasan, saat ditemui.
Fenomena ini menambah panjang daftar merek rokok tanpa cukai yang beredar di Madura, setelah sebelumnya publik dihebohkan dengan maraknya rokok merek New Humer. Meski sejumlah operasi penindakan sudah dilakukan, peredaran rokok ilegal tampak belum benar-benar bisa dibendung.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bea Cukai Madura terkait temuan rokok Genesis yang muncul dalam video klarifikasi tersebut. Namun publik menilai, kemunculan rokok itu menjadi sinyal kuat bahwa upaya pemberantasan rokok ilegal di Madura masih jauh dari kata tuntas.
