Terseret Arus Saat Mandi, Pemuda Asal Talango Sumenep Ditemukan Meninggal Dunia

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah Moh Kholiq yang terseret arus laut di pesisir pantai Dusun Pasar Daya, Talango, Sumenep (Foto:Humas).

i

Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah Moh Kholiq yang terseret arus laut di pesisir pantai Dusun Pasar Daya, Talango, Sumenep (Foto:Humas).

SUMENEP – Duka mendalam menyelimuti warga Dusun Jati Deje, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep. Seorang pemuda bernama Moh Kholiq (25) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat mandi di pesisir pantai Dusun Pasar Daya, Desa Talango, Minggu pagi (20/7/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Korban diketahui berangkat dari rumah bersama sepupunya, Dolip (24), dengan sepeda motor menuju sumber air alami di tepi laut untuk mandi. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut keterangan Dolip, dirinya sempat memperingatkan korban agar tidak mandi karena kondisi air laut sedang pasang. Namun, peringatan itu tidak diindahkan. Moh Kholiq tetap masuk ke dalam air meski ombak mulai meninggi.

Tak lama setelah berada di air, korban sempat muncul ke permukaan dan meminta tolong sambil menjulurkan tangan ke arah sepupunya. Dolip berusaha menolong dan bahkan ikut tercebur sambil berpegangan pada batu karang. Namun upaya penyelamatan itu tidak berhasil. Moh Kholiq akhirnya terseret arus dan menghilang.

Dolip segera meminta bantuan kepada warga sekitar. Proses pencarian dilakukan dengan cepat. Sekitar satu jam kemudian, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Talango oleh Aipda As’ari dibantu warga dan langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Jati Deje, Desa Padike,” terang Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian tersebut murni kecelakaan laut.

“Pihak keluarga korban telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Mereka menyatakan tidak akan melakukan penuntutan terhadap pihak manapun,” ujar AKP Widiarti.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi laut, terutama saat air sedang pasang. Aktivitas mandi atau bermain air di laut sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan cuaca dan arus ombak terlebih jika tidak memiliki keahlian berenang atau pengetahuan mengenai karakteristik pantai.

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ziarah Makam KH. Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah Sumenep Teguhkan Spirit Perjuangan
Pengusaha Rokok Sumenep Sambut Baik Ajakan Bupati Beri Beasiswa untuk Pelajar Kurang Mampu
KOKAM PDPM Sumenep Siap Tunjukkan Militansi dalam Apel Akbar di Sleman Yogyakarta
PSHT Sumenep Sahkan 127 Warga Baru, Teguhkan Komitmen Lestarikan Budaya Suro
BEM Universitas Annuqayah Gelar UNIVFEST II, Penabuhan Gebuk Tandai Awal Festival
PDPM Sumenep Ucapkan Selamat Atas Terselenggaranya Musycab IMM
Satlantas Polres Sumenep Gandeng Jasa Raharja, Edukasi Keselamatan di Samsat
ALARM Desak Bupati Sumenep Putus Akses dengan Pengusaha Rokok Nakal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 05:58 WIB

Terseret Arus Saat Mandi, Pemuda Asal Talango Sumenep Ditemukan Meninggal Dunia

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:28 WIB

Ziarah Makam KH. Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah Sumenep Teguhkan Spirit Perjuangan

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:38 WIB

Pengusaha Rokok Sumenep Sambut Baik Ajakan Bupati Beri Beasiswa untuk Pelajar Kurang Mampu

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:52 WIB

KOKAM PDPM Sumenep Siap Tunjukkan Militansi dalam Apel Akbar di Sleman Yogyakarta

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:43 WIB

PSHT Sumenep Sahkan 127 Warga Baru, Teguhkan Komitmen Lestarikan Budaya Suro

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page