Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Strategi Pemuda Desak Transparansi Anggaran Pilkada 2024, Temui Bakesbangpol Sumenep

Strategi Pemuda Desak Transparansi Anggaran Pilkada 2024, Temui Bakesbangpol Sumenep

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 93

SUMENEP – Aktivis Strategi Pemuda (Youth Strategy) melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep pada Senin (30/6/2025).

Agenda pertemuan ini bertujuan meminta kejelasan dan transparansi terhadap realisasi anggaran Pilkada 2024 yang dinilai menelan dana fantastis.

Direktur Strategi Pemuda, Hasyim Khafani, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memastikan alur penggunaan anggaran oleh sejumlah lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu termasuk KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim.

“Dalam audiensi ini, kami langsung ditemui oleh Kepala Bakesbangpol, Bapak Achmad Dzulkarnain. Ini langkah awal kami untuk menelusuri transparansi anggaran Pilkada 2024,” ujar Hasyim kepada Klik Times, Selasa (1/7/2025).

Hasyim yang juga aktivis muda vokal asal Sumenep itu menegaskan bahwa pihaknya memperoleh titik terang dari pertemuan tersebut. Menurutnya, Kepala Bakesbangpol menyampaikan bahwa laporan realisasi anggaran dari masing-masing institusi sudah diterima dan dicatat oleh pihaknya.

Namun demikian, Strategi Pemuda tidak akan berhenti di sini. Mereka menyatakan komitmen untuk terus mengawal proses keterbukaan informasi hingga ke akar persoalan.

“Jawaban dari Kepala Bakesbangpol kami terima, namun ini baru langkah awal. Kami akan menindaklanjuti dengan mengajukan audiensi langsung kepada institusi penerima dana pilkada,” tegas Hasyim.

Ia juga menyoroti bahwa besarnya anggaran Pilkada Sumenep 2024 patut menjadi perhatian publik. Bahkan, menurutnya, nominalnya kemungkinan menjadi yang terbesar di Madura.

“Karena anggarannya cukup fantastik, dan bisa dibilang kemungkinan anggaran Pilkada Sumenep terbesar di Madura,” pungkasnya.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bantuan Baznas kepada UMKM Disorot, Hodaifah: Itu untuk Kelompok Bukan Pribadi

    Bantuan Baznas kepada UMKM Disorot, Hodaifah: Itu untuk Kelompok Bukan Pribadi

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle M. Darol
    • visibility 40
    • 0Komentar

    SUMENEP – Penyaluran bantuan zakat dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kepada dua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi perhatian publik. Penerima bantuan tersebut adalah Nofiastutik, pemilik Queen Florist asal Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota Sumenep dan Hodaifah, pemilik Geprek Bar-Bar dari Desa Romben Rana, Kecamatan Dungkek. Menanggapi munculnya sorotan […]

  • Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Warga Rp 10 Juta, Kasus Naik ke Penyidikan

    Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Warga Rp 10 Juta, Kasus Naik ke Penyidikan

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan pemerasan yang melibatkan Ketua DPRD Sumenep berinisial ZA resmi naik ke tahap penyidikan. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah dikirimkan pihak kepolisian ke Kejaksaan Negeri Sumenep. SPDP dengan nomor 8/175/VI/RES.1.19/2025/Satreskrim dikirim pada 11 Juni 2025. Dokumen itu merujuk pada laporan polisi nomor LP/B/280/VI/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 4 Juni 2025. Penyidik juga […]

  • PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

    PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan keberadaan bangunan fiktif di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Masthuriyah, Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menuai polemik. Pasalnya, meski dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tercatat memiliki 12 ruang kelas dan 7 toilet, kenyataan di lapangan justru jauh berbeda. Kepala PKBM Al-Masthuriyah, Mahfud Reyadi, saat dimintai konfirmasi […]

  • UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran strategis pendidikan di Pulau Garam. Tahun ini, kampus yang berlokasi di Sumenep tersebut resmi menambah tiga program studi (prodi) baru untuk menjawab kebutuhan zaman dan memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Madura. Tiga prodi baru yang akan segera diresmikan itu adalah […]

  • Yayasan Tarbiyatus Shibyan Lepas Ratusan Siswa Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Tetap Ingat Sekolah

    Yayasan Tarbiyatus Shibyan Lepas Ratusan Siswa Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Tetap Ingat Sekolah

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 77
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga Pendidikan Tarbiyatus Shibyan Jadung Dungkek Sumenep menggelar acara pelepasan ratusan siswa kelas akhir dengan penuh khidmat dan semarak. Kegiatan ini berlangsung di halaman Madrasah setempat Minggu pagi, 29 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas akhir dari jenjang RA, MI hingga Madrasah Tsanawiyah dan SMA yang telah menyelesaikan masa belajarnya di […]

  • Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

    Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    SUMENEP – Penolakan rencana survei seismik tiga dimensi (3D) untuk eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yazid. Menurut Akhmadi, penolakan yang disuarakan masyarakat Kangean merupakan cerminan dari keresahan yang lebih […]

You cannot copy content of this page

expand_less