SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mulai menyalurkan puluhan ribu dosis vaksin campak ke seluruh puskesmas, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Langkah ini bagian dari persiapan imunisasi massal setelah kasus campak di Sumenep ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2025.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Syamsuri mengatakan distribusi vaksin dijadwalkan selesai hari ini, Minggu (24/8/2025). Hal ini dilakukan agar vaksinasi massal bisa dimulai serentak pada Senin (25/8/2025).
Namun, Syamsuri mengungkapkan ketersediaan vaksin di gudang Dinkes P2KB Sumenep saat ini masih sekitar 50 persen. Pasalnya, pasokan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur dikirim secara bertahap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengambilan ke Dinkes Jawa Timur memang dilakukan bertahap untuk memastikan vaksin tetap terjaga kualitasnya,” ujar Syamsuri, Minggu (24/8/2025).
Menurutnya, meski jumlah vaksin belum sepenuhnya tersedia, pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) tetap akan berjalan sesuai jadwal. Sebanyak 26 puskesmas di Sumenep, termasuk di wilayah kepulauan, akan bergerak melakukan imunisasi massal.
“Semoga program imunisasi massal berjalan maksimal untuk menekan penularan campak agar tidak semakin meluas,” pungkasnya.