Stok Vaksin Campak di Sumenep Baru 50%, Distribusi dari Dinkes Jatim Bertahap

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep Achmad Syamsuri. Foto/Klik Times.

i

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep Achmad Syamsuri. Foto/Klik Times.

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mulai menyalurkan puluhan ribu dosis vaksin campak ke seluruh puskesmas, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Langkah ini bagian dari persiapan imunisasi massal setelah kasus campak di Sumenep ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2025.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Syamsuri mengatakan distribusi vaksin dijadwalkan selesai hari ini, Minggu (24/8/2025). Hal ini dilakukan agar vaksinasi massal bisa dimulai serentak pada Senin (25/8/2025).

Namun, Syamsuri mengungkapkan ketersediaan vaksin di gudang Dinkes P2KB Sumenep saat ini masih sekitar 50 persen. Pasalnya, pasokan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur dikirim secara bertahap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengambilan ke Dinkes Jawa Timur memang dilakukan bertahap untuk memastikan vaksin tetap terjaga kualitasnya,” ujar Syamsuri, Minggu (24/8/2025).

Menurutnya, meski jumlah vaksin belum sepenuhnya tersedia, pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) tetap akan berjalan sesuai jadwal. Sebanyak 26 puskesmas di Sumenep, termasuk di wilayah kepulauan, akan bergerak melakukan imunisasi massal.

“Semoga program imunisasi massal berjalan maksimal untuk menekan penularan campak agar tidak semakin meluas,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Heboh! Bendera HMI Raib Saat Demo PBAK UIN Madura, Ada Apa?
Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Residivis, Sita 32 Poket Sabu di Sapeken
FPK Jatim Rangkul 60 Suku, Kompak Tolak Gerakan Diskreditkan Pemerintah, Dukung Gubernur Khofifah
Ledakan Mobil di Garasi Gegerkan Sumenep, Polisi Masih Selidiki Penyebab
UMKM Gula Merah Desa Jadung Siap Go Global Berkat Sentuhan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep
Kemendikdasmen Genjot Digitalisasi Sekolah, Ribuan Perangkat IFP Mulai Disalurkan ke Seluruh Indonesia
Diduga Salah Gunakan Pita Cukai, Rokok ‘Cahaya Pro’ Masih Bebas Dijual di Pasaran Pamekasan
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Dorong Inovasi Gula Merah UMKM Romben Barat untuk Tembus Pasar Modern

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Heboh! Bendera HMI Raib Saat Demo PBAK UIN Madura, Ada Apa?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Residivis, Sita 32 Poket Sabu di Sapeken

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Stok Vaksin Campak di Sumenep Baru 50%, Distribusi dari Dinkes Jatim Bertahap

Minggu, 24 Agustus 2025 - 10:19 WIB

Ledakan Mobil di Garasi Gegerkan Sumenep, Polisi Masih Selidiki Penyebab

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:52 WIB

UMKM Gula Merah Desa Jadung Siap Go Global Berkat Sentuhan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep

Berita Terbaru