SUMENEP – Dalam rangka melestarikan nilai-nilai luhur organisasi serta budaya Bulan Suro, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep Pusat Madiun kembali menggelar prosesi sakral pengesahan warga baru Tingkat I pada Sabtu malam, (19/7/2025).
Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung KORPRI Sumenep ini menetapkan sebanyak 127 warga baru yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.
Acara pengesahan berlangsung khidmat dan penuh makna. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IPSI Kabupaten Sumenep, perwakilan dari seluruh perguruan silat se-Kabupaten Sumenep, Ketua PSHT Cabang Sumenep Abd. Razak, Ketua Dewan dan jajaran pengurus, para Ketua Ranting, pelatih serta unsur Forkopimda Kabupaten Sumenep.
Ketua Panitia, Nur Kholis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengesahan ini bukan hanya bentuk regenerasi melainkan juga proses lahirnya pendekar-pendekar baru yang siap mengabdi kepada masyarakat.
“Pengesahan warga baru ini adalah momen sakral. Di sini kita menciptakan saudara-saudara baru yang lahir dari rahim yang berbeda, namun memiliki satu tujuan: menjadi pendekar berbudi luhur, tahu benar dan salah, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mampu bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Nur Kholis.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Sumenep, Abd. Razak, menegaskan bahwa pelaksanaan pengesahan di Bulan Suro merupakan bagian dari upaya PSHT dalam menjaga warisan budaya Jawa yang sarat dengan nilai spiritual dan moral.
“Pengesahan warga baru di bulan Suro adalah tradisi penting bagi kami. Ini bukan sekadar agenda tahunan tapi bentuk komitmen untuk terus melestarikan nilai-nilai luhur budaya leluhur,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para warga baru atas keberhasilannya melalui tahapan panjang pembinaan dan ujian, serta berharap mereka tetap setia pada ajaran PSHT.
“Selamat bergabung sebagai warga PSHT yang sah. Semoga kalian bisa menjadi pribadi yang berguna bukan hanya bagi organisasi, tapi juga bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Razak.
Penulis : Nur
Editor : Redaksi