BeritaDaerahNasional

Prada Adi Widianto, Anak Tukang Servis Elektronik di Pamekasan Sukses Jadi Prajurit TNI

20
×

Prada Adi Widianto, Anak Tukang Servis Elektronik di Pamekasan Sukses Jadi Prajurit TNI

Sebarkan artikel ini
Prada Adi Widianto berpose bersama kedua orang tuanya usai dilantik sebagai prajurit TNI AD. Foto. Klik Times.

PAMEKASAN | KLIKTIMES.ID – Kisah inspiratif datang dari Kabupaten Pamekasan, Madura. Prada Adi Widianto, pemuda asal Dusun Tomang Mateh, Desa Blumbungan, resmi dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Lahir dari keluarga sederhana, ia membuktikan bahwa tekad kuat dan doa orang tua mampu mengantarkan pada jalan kesuksesan.

Adi merupakan putra pasangan Sutrisno dan Hosemah. Sehari-hari, sang ayah bekerja sebagai tukang servis elektronik dengan menerima panggilan memperbaiki berbagai peralatan rumah tangga, mulai dari kulkas, rice cooker, hingga kompor. Sementara ibunya memproduksi Krepek Tette, kerupuk singkong khas Madura, yang dijual ke pasar maupun tengkulak untuk menopang kebutuhan keluarga.

Meski hidup serba terbatas, orang tua Adi tak pernah berhenti mendukung pendidikan anak-anaknya. Dari jerih payah itulah, Adi bisa menempuh pendidikan di SDN Blumbungan 5, SMP Satu Atap Blumbungan, hingga lulus dari MAN 1 Pamekasan.

Selain pendidikan formal, Adi juga menimba ilmu agama di Madrasah Diniyah Al-Ghazali dan aktif mengikuti pengajian di masjid asuhan KH Djatim Makmun di Dusun Kaju Rajah. Ia terbiasa mengikuti tadarus Al-Qur’an, shalawat banjari, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Lingkungan religius itulah yang membentuk karakter disiplin, rendah hati, sekaligus bersemangat tinggi.

“Sejak kecil dia memang tekun, rajin, dan punya tekad kuat. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ujar Hartono, paman Adi, kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Kerja keras itu akhirnya berbuah manis. Adi resmi dilantik sebagai prajurit TNI AD di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Keberhasilan tersebut semakin istimewa karena diraih murni melalui perjuangan, tanpa “jalan pintas” maupun sogokan.

Kisah Adi menjadi bukti nyata bahwa untuk menjadi TNI tidak harus berasal dari keluarga berpangkat tinggi atau kalangan elite. Anak desa dengan keterbatasan ekonomi pun bisa bersaing secara sehat dan meraih cita-citanya.

Prada Adi Widianto kini menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa doa, kerja keras, serta restu orang tua adalah kunci menuju keberhasilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *