Polemik Kabel Listrik di Haul Kiai Abdullah Sajjad Diselesaikan, Danramil dan Ansor Sepakat Damai

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danramil 0827/07 Guluk-Guluk dan Ketua PAC Ansor berjabat tangan sebagai simbol perdamaian. Foto/Klik Times.

i

Danramil 0827/07 Guluk-Guluk dan Ketua PAC Ansor berjabat tangan sebagai simbol perdamaian. Foto/Klik Times.

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Polemik antara anggota Koramil 0827/07 Guluk-Guluk dengan panitia Haul Kiai Abdullah Sajjad terkait kabel listrik akhirnya berakhir damai. Ketegangan yang sempat memanas itu mencair setelah kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah melalui jalur musyawarah.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua MWC NU Guluk-Guluk, KH. Widadi Rohim, pengurus Ansor Cabang Sumenep, Hasdani Roi, Ketua PAC Ansor Guluk-Guluk, perwakilan IPNU, panitia haul, serta Danramil 0827/07 Guluk-Guluk, Kapten Arh Bernawi bersama anggotanya.

Dalam pertemuan tersebut, Danramil 0827/07 Guluk-Guluk, Kapten Arh Bernawi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada panitia haul. Ia mengakui peristiwa yang sempat menimbulkan ketegangan terjadi akibat miskomunikasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya Danramil 0827/07 Kecamatan Guluk-Guluk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada panitia Haul Kiai Abdullah Sajjad. Karena satu hal miskomunikasi, masalah ini sudah kami selesaikan secara musyawarah dan mufakat,” ujar Kapten Arh Bernawi, Minggu (31/8/2025).

Permohonan maaf tersebut diterima dengan lapang dada oleh Ketua PAC Ansor Guluk-Guluk, Kholqi, yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan. Ia menegaskan pentingnya menjaga sinergi antar lembaga demi kelancaran agenda keagamaan maupun sosial di masyarakat.

“Dengan hati terbuka kami menerima permohonan maaf dari Danramil 0827/07. Semoga ke depan kita bisa menjalin kerja sama yang baik, khususnya untuk kegiatan Ansor dan umumnya untuk masyarakat Kecamatan Guluk-Guluk,” kata Kholqi.

Sementara itu Kiai Widadi Rohim yang hadir sebagai penengah menekankan pentingnya tradisi tabayyun (klarifikasi) yang selama ini menjadi ajaran dan budaya warga Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, dengan tabayyun, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa menimbulkan perpecahan.

“Ketegangan yang sempat muncul ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dalam NU, tabayyun adalah tradisi yang harus dijaga, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berlarut-larut,” kata Kiai Widadi.

Pertemuan itu ditutup dengan jabat tangan antara kedua belah pihak sebagai simbol perdamaian sekaligus komitmen untuk menjaga komunikasi, keharmonisan, dan kebersamaan di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep
PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai
Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 
APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah
APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan
APMS Gelar Aksi di Depan Pemkab Sumenep, Soroti Suntikan Dana Rp 4 Miliar untuk PT Sumekar Line
Mendikdasmen Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Akses PAUD
SMSI Tegaskan Peran Media Siber Daerah Jadi Benteng Stabilitas Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:07 WIB

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep

Jumat, 5 September 2025 - 09:45 WIB

PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai

Jumat, 5 September 2025 - 09:12 WIB

Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 

Jumat, 5 September 2025 - 07:22 WIB

APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah

Kamis, 4 September 2025 - 15:29 WIB

APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan

Berita Terbaru

Sulaisi Abdurrazaq,  Praktisi Hukum dan Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Foto/Klik Times.

Opini

Jurnalisme yang Menindas Perempuan

Jumat, 5 Sep 2025 - 15:41 WIB