Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
  • visibility 64

SUMENEP – Dugaan keberadaan bangunan fiktif di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Masthuriyah, Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menuai polemik.

Pasalnya, meski dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tercatat memiliki 12 ruang kelas dan 7 toilet, kenyataan di lapangan justru jauh berbeda.

Kepala PKBM Al-Masthuriyah, Mahfud Reyadi, saat dimintai konfirmasi oleh Klik Times secara terbuka mengakui bahwa bangunan fisik ruang-ruang kelas memang tidak ada.

“Benar-benar, karena itu acuannya rombel,” ujarnya singkat, merujuk pada istilah rombongan belajar yang digunakan dalam pelaporan administratif, Senin (23/6/2025).

Namun, pernyataan ini justru memunculkan pertanyaan serius mengenai keakuratan data Dapodik. Dalam data resmi tersebut, PKBM yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Mahfud Reyadi tercatat memiliki sarana belajar lengkap berupa belasan ruang kelas dan sejumlah fasilitas sanitasi. Sayangnya, pengakuan Kepala PKBM bertolak belakang dengan catatan tersebut.

Warga setempat pun mengungkapkan kecurigaan mereka. Menurut mereka, bangunan fisik yang disebut-sebut sebagai ruang kelas tidak pernah terlihat berdiri di wilayah itu. Bahkan, kegiatan pembelajaran pun dinilai tidak berlangsung sebagaimana mestinya.

“Katanya lembaga pendidikan alternatif masyarakat tapi bangunan yang digunakan khusus untuk kegiatan belajar nggak ada,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Klik Times, Senin (23/6/2025).

Warga lainnya menguatkan dugaan tersebut dengan menyebut bahwa aktivitas pembelajaran lebih sering dilakukan di rumah penduduk bukan di gedung yang secara resmi difungsikan sebagai ruang kelas. Minimnya fasilitas sanitasi juga menjadi sorotan.

“Mirisnya, toiletnya saja nggak ada. Kalau benar ada kelas belajar, harusnya fasilitas dasar seperti itu tersedia,” keluh warga tersebut.

Kontras antara pengakuan Kepala PKBM dan realitas yang disampaikan warga mengindikasikan potensi penyimpangan dalam pelaporan lembaga pendidikan.

Keberdaan data fiktif dalam sistem pendidikan seperti Dapodik bukan hanya berdampak pada kredibilitas lembaga tapi juga berisiko menimbulkan kerugian negara jika terkait dengan penyaluran anggaran.

Hingga Selasa (24/6/2025) pukul 13.01 WIB, upaya konfirmasi yang dilakukan Klik Times kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep belum mendapat tanggapan. Begitu pula, belum ada klarifikasi lanjutan dari Kepala PKBM Al-Masthuriyah, Mahfud Reyadi, terkait dugaan yang mencuat.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 106
    • 0Komentar

    SUMENEP – Sorotan tajam publik tengah mengarah pada seorang pria berinisial YD. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, YD disebut mengalami lonjakan kekayaan yang mencolok, memicu tanda tanya besar di kalangan warganet dan masyarakat Sumenep. Isu ini mencuat setelah sebuah akun TikTok bernama Pan**a mengunggah pernyataan yang menjadi viral. Akun tersebut menyebut YD telah membeli […]

  • Polres Sumenep Raih Penghargaan Tingkat Nasional Pelayanan Prima dari Kapolri

    Polres Sumenep Raih Penghargaan Tingkat Nasional Pelayanan Prima dari Kapolri

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Klik Times
    • visibility 38
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda.,S.I.K, menerima penghargaan bergengsi dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas capaian luar biasa dalam bidang pelayanan publik. Penghargaan gemilang tingkat nasional tersebut diberikan dalam kategori Pelayanan Prima berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik mandiri tingkat Polri tahun 2024. Penilaian ini menjadi cerminan […]

  • Dari Kampanye ke Reputasi: Analisis Dampak #KataKitaUNTAG bagi Branding UNTAG

    Dari Kampanye ke Reputasi: Analisis Dampak #KataKitaUNTAG bagi Branding UNTAG

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 69
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk unggul dalam kualitas akademik tetapi juga harus mampu membangun citra yang kuat di masyarakat. Transformasi digital telah mengubah cara institusi pendidikan berkomunikasi dengan publik, di mana media sosial dan kampanye kreatif menjadi alat untuk membangun kesadaran merek (brand […]

  • Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bidan Nasional 2025: Menguatkan Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

    Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bidan Nasional 2025: Menguatkan Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Bidan Nasional yang jatuh pada 24 Juni 2025, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKBP Rivanda S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep, Ny. Diah Rivanda, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada para bidan di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Ucapan tersebut disampaikan melalui saluran […]

  • Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    SUMENEP – Festival Desa Wisata yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menuai kritik tajam. Meskipun diklaim sebagai ajang untuk mempromosikan potensi desa wisata di Madura, pelaksanaan festival ini dinilai jauh dari persoalan utama sektor pariwisata daerah, terutama pada destinasi yang justru dikelola langsung oleh Pemkab. Acara tahunan ini melibatkan desa wisata dari tiga kabupaten […]

  • Polwan Polres Sumenep Turun Tangan Amankan Sholat Jumat, Bantu Warga Lansia Menyeberang

    Polwan Polres Sumenep Turun Tangan Amankan Sholat Jumat, Bantu Warga Lansia Menyeberang

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    SUMENEP – Aksi humanis ditunjukkan jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polres Sumenep, Jawa Timur. Mereka diterjunkan langsung ke lapangan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, Jumat (20/6/2025). Kehadiran Polwan ini menjadi solusi saat personel polisi laki-laki tengah melaksanakan ibadah Jumat. Selain mengatur lalu lintas, para Polwan juga memberikan bantuan kemanusiaan, […]

You cannot copy content of this page

expand_less