Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
  • visibility 34

SUMENEP – Penolakan rencana survei seismik tiga dimensi (3D) untuk eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yazid.

Menurut Akhmadi, penolakan yang disuarakan masyarakat Kangean merupakan cerminan dari keresahan yang lebih dalam terkait ketimpangan struktural dan distribusi manfaat yang tidak merata.

“Adanya penolakan dari masyarakat mencerminkan kegelisahan, ketimpangan struktural, dan ketidakadilan distribusi manfaat yang diterima oleh masyarakat kepulauan,” ujar Akhmadi dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

Akhmadi menilai, masyarakat tidak semata-mata menolak aktivitas eksplorasi karena persoalan teknis seperti dampak dari gelombang kejut “air gun”. Lebih dari itu, masyarakat disebut sedang berupaya melawan trauma masa lalu, di mana kekayaan sumber daya alam kerap kali dieksploitasi tanpa membawa manfaat signifikan bagi warga setempat.

“Sekarang mereka berjuang menjaga laut dan masa depan mereka dari eksploitasi yang hanya menguntungkan segelintir elit dan investor,” ucapnya.

Akhmadi juga menyoroti persoalan sistem hukum yang dianggap belum berpihak kepada masyarakat lokal, termasuk dalam hal pembagian hasil eksplorasi migas. Ia menyebut, hasil produksi migas dari laut lepas tetap tercatat sebagai bagian dari provinsi, meski lokasi eksplorasi sangat dekat dengan pulau Kangean.

“Kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat kecil. Apalagi bagi masyarakat Kangean yang hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” tegasnya.

Karena itu, ia menilai survei seismik 3D sebagai pintu awal eksploitasi migas perlu dihentikan apabila sejak awal tidak menjamin keadilan bagi warga.

“Jika berat sebelah, maka tutup rapat saja,” katanya.

Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendesak pemerintah agar mendengar aspirasi masyarakat dan menjawab tuntutan keadilan fiskal secara konkret. Ia menekankan bahwa pembangunan yang diharapkan masyarakat Kangean adalah pembangunan yang adil, bukan eksploitasi yang dibungkus janji.

“Jika negara belum bisa menjamin masyarakat Kangean akan menjadi penerima manfaat utama dari hasil alamnya sendiri, maka survei seismik ini wajib ditolak. Kegiatan itu tidak punya legitimasi sosial untuk diteruskan,” tutupnya.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BEM STITA Sumenep Sukses Gelar Seminar Internasional, Soroti Tantangan AI dalam Pendidikan Islam

    BEM STITA Sumenep Sukses Gelar Seminar Internasional, Soroti Tantangan AI dalam Pendidikan Islam

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Raya
    • visibility 29
    • 0Komentar

    SUMENEP – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep berhasil menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Transformasi Pendidikan Islam Global dalam Membangun Mahasiswa Berintegritas dan Perguruan Tinggi yang Unggul di Tengah Tantangan Artificial Intelligence (AI)”. Acara yang digelar pada Rabu (18/6/2025) di Rumah Dinas Bupati Sumenep ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme. […]

  • SKK Migas-KEI Tegaskan Survei Seismik di Kangean Sumenep Pakai Teknologi Canggih OBN

    SKK Migas-KEI Tegaskan Survei Seismik di Kangean Sumenep Pakai Teknologi Canggih OBN

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SUMENEP – SKK Migas bersama Kangean Energy Indonesia (KEI) menggelar sosialisasi survei seismik 3D di zona perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Survei ini disebut menggunakan teknologi terbaru berbasis Ocean Bottom Nodal (OBN) untuk mendapatkan data geologi bawah laut secara lebih akurat. Kegiatan sosialisasi dimulai dari Kantor Kecamatan Arjasa, lalu berlanjut ke Desa […]

  • Menelusuri Jejak Pita Cukai di Sumenep: Antara Kepatuhan dan Kelicikan yang Nyaris Jadi Pilihan Wajib

    Menelusuri Jejak Pita Cukai di Sumenep: Antara Kepatuhan dan Kelicikan yang Nyaris Jadi Pilihan Wajib

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 62
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Dalam beberapa hari ini saya agak sedikit aktif menulis tentang pita cukai. Bukan karena saya hobi bicara soal rokok, sama sekali bukan. Tapi karena di balik selembar stiker kecil itu, saya melihat sesuatu yang lebih besar. Lebih berbahaya. Lebih diam-diam. Sebuah permainan yang halus tapi menghantam. Nyaris tak terlihat tapi dampaknya […]

  • Polres Sumenep Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Evaluasi, Refleksi dan Penguatan Pelayanan Publik

    Polres Sumenep Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Evaluasi, Refleksi dan Penguatan Pelayanan Publik

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    SUMENEP – Polres Sumenep, Jawa Timur, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada Selasa (1/7/2025). Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Sumenep dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, personel TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Banser, Senkom serta Pramuka Saka Bhayangkara. Kehadiran […]

  • HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle M. Darol
    • visibility 29
    • 0Komentar

    SUMENEP – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep menyampaikan ucapan selamat dan doa untuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FKUB Sumenep, KH Achmad Qusyairi Zaini, S.S., mewakili tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Sumenep. “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya KH […]

  • UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

    SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran strategis pendidikan di Pulau Garam. Tahun ini, kampus yang berlokasi di Sumenep tersebut resmi menambah tiga program studi (prodi) baru untuk menjawab kebutuhan zaman dan memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Madura. Tiga prodi baru yang akan segera diresmikan itu adalah […]

You cannot copy content of this page

expand_less