SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Pemberian penghargaan sebagai legislator terbaik se-Jawa Timur kepada Anggota DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menuai tanda tanya publik.
Koalisi Muda Pemersatu Aspirasi Sosial (KOMPAS) mempertanyakan kredibilitas penghargaan tersebut melalui audiensi dengan Ketua DPRD Sumenep, Jumat (26/9/2025).
Koordinator KOMPAS, Muhammad Erwin Ilyas, menilai penghargaan itu tidak mencerminkan fakta di lapangan. Menurutnya, Nia justru kerap absen dalam berbagai agenda penting ke dewanan termasuk rapat paripurna.
“Coba cek daftar hadir sidang paripurna dan rekaman CCTV. Beberapa bulan terakhir ini dia sama sekali tidak hadir dan tidak terlihat menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD,” kata Erwin.
Lebih lanjut, Erwin menduga penghargaan tersebut hanya dijadikan tameng untuk menutupi lemahnya kinerja Nia. “Penghargaan itu tidak lebih dari upaya menutupi kinerjanya yang buruk,” ujarnya.
Selain audiensi, KOMPAS juga melaporkan dugaan kelalaian Nia kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumenep melalui Ketua DPRD. Mereka meminta BKD segera menindaklanjuti laporan dengan pemeriksaan menyeluruh.
“Kami berharap laporan ini diproses agar publik mengetahui bagaimana sebenarnya kinerja anggota dewan yang menerima penghargaan tersebut,” tegas Erwin.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, saat dikonfirmasi Jumat (26/9/2025) pukul 14.24 WIB belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.
Pewarta juga masih mencari akses komunikasi kepada Nia Kurnia Fauzi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya.
