SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep secara resmi merilis logo peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-757 dengan mengusung tema “Songennep Jaja Rajja”.
Peluncuran logo ini bukan sekadar simbol visual tetapi juga menjadi penanda arah baru pembangunan Sumenep yang berpijak pada kekuatan sejarah, budaya, dan jati diri masyarakatnya.
Makna Tema “Jaja Rajja”: Bangkit dan Berdaulat
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tema Jaja Rajja, yang dalam bahasa Madura berarti “bangkit dan berdaulat”, mengandung pesan kuat tentang semangat kemandirian dan kebangkitan masyarakat Sumenep.
Tema ini mencerminkan tekad Pemerintah Daerah untuk terus membangun daerah yang mandiri dan berdaulat, dengan tetap berakar pada nilai-nilai lokal yang luhur.
Ikon Keraton dan Celurit: Simbol Kearifan dan Perlawanan
Logo tersebut menampilkan beberapa elemen khas yang sarat makna filosofis. Salah satunya adalah Labang Mesem, gerbang ikonik Keraton Sumenep yang menggambarkan kejayaan masa lampau dan kepemimpinan yang bijak serta bersahaja.
Desain angka 7 dalam logo dimodifikasi menyerupai bentuk celurit, senjata khas Madura. Elemen ini menjadi simbol keberanian, daya juang dan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan karakter yang melekat dalam jiwa masyarakat Madura.
Keris dan Burung Gosong: Penjaga Tradisi dan Simbol Harapan
Logo juga menampilkan keris, sebagai simbol kehormatan, ketajaman berpikir, dan spiritualitas. Elemen ini memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris, pusat budaya yang berakar kuat pada tradisi leluhur.
Menariknya, logo juga memuat gambar Burung Gosong Berkaki Merah, satwa endemik dari Pulau Saobi di Kepulauan Sumenep. Burung langka ini menjadi lambang daya tahan, semangat kebebasan, dan eksplorasi mencerminkan optimisme masyarakat Sumenep dalam menapaki masa depan.
Warna Merah dan Hijau: Harmoni Keberanian dan Harapan
Perpaduan warna merah dan hijau pada logo juga tidak sembarangan. Merah melambangkan semangat, keberanian, dan tanggung jawab, sementara hijau menjadi simbol keseimbangan, harapan dan kesuburan. Kombinasi ini menjadi cerminan harapan untuk menghadirkan pembangunan yang dinamis namun tetap berpijak pada harmoni.
Angka 757: Usia yang Sarat Makna
Angka 757, yang menunjukkan usia Kabupaten Sumenep, dirancang dengan unsur visual menyerupai celurit dan keris. Desain ini memperkuat pesan Jaja Rajja sebagai semangat kebangkitan dan kedaulatan lokal yang terus dijaga selama tujuh abad lebih.
Logo Sebagai Identitas dan Inspirasi Bersama
Melalui peluncuran logo ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya dalam membangun daerah yang berbudaya, berdaya saing dan bermartabat.
Logo ini diharapkan menjadi identitas kolektif sekaligus sumber inspirasi dan pemersatu masyarakat Sumenep dalam merawat marwah daerah dan merancang masa depan yang lebih gemilang.