Pasien Saraf Kejepit Puji Pelayanan RSUD Sumenep: Cepat, Ramah dan Manusiawi

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 02:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUAR BIASA: RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus menunjukkan komitmen pelayanan prima dengan memadukan teknologi dan kenyamanan bagi pasien.

i

LUAR BIASA: RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus menunjukkan komitmen pelayanan prima dengan memadukan teknologi dan kenyamanan bagi pasien.

SUMENEP – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep dalam memberikan pelayanan prima kembali menuai apresiasi. Seorang pasien rawat jalan penderita saraf kejepit menyampaikan terima kasih atas penanganan cepat, ramah dan profesional yang diterimanya.

Pasien bernama IM, warga Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, mengaku terbantu dengan sistem antrean digital melalui aplikasi Mobile JKN. Ia merasa proses pendaftaran kini jauh lebih praktis dan tidak menyulitkan pasien.

“Saya sudah dua kali daftar lewat mesin Anjungan Mandiri. Awalnya sempat bingung, tapi petugas langsung membantu dengan sabar. Pelayanannya sangat ramah seperti tamu penting, bukan seperti pasien,” ujar IM saat ditemui, Jumat (24/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, kehadiran petugas yang siaga di depan mesin pendaftaran mandiri sangat membantu pasien yang belum terbiasa dengan sistem digital. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa RSUD Sumenep mampu memadukan kecanggihan teknologi dengan sentuhan empati.

Direktur RSUD Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, menyambut baik apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pelayanan humanis merupakan prioritas utama pihak rumah sakit.

“Kami tidak ingin pasien merasa terasing karena sistem berbasis teknologi. Maka dari itu, kami tempatkan petugas yang tidak hanya sigap membantu secara teknis tetapi juga menghadirkan suasana yang nyaman dan penuh kepedulian,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihak RSUD juga menyediakan kanal pengaduan dan saran yang terbuka bagi seluruh masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan yang merata dan berkeadilan.

“Setiap kritik dan masukan kami anggap sebagai energi positif untuk terus tumbuh dan memberikan pelayanan terbaik. Rumah sakit ini bukan hanya tempat berobat tapi juga tempat kami menghadirkan kemanusiaan,” imbuh Erliyati.

IM pun mengungkapkan kepuasannya terhadap penanganan tim medis selama menjalani perawatan. Ia merasa nyaman karena setiap langkah medis dijelaskan dengan baik dan mudah dipahami.

“Saya awalnya khawatir karena sakit saraf kejepit ini luar biasa. Tapi dokter dan perawat di sini sangat perhatian. Penjelasan medisnya jelas, pelayanannya cepat dan mereka sangat sabar. InsyaAllah minggu depan saya lanjut fisioterapi,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga

Berita Terbaru