JAKARTA | KLIKTIMES.ID – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku salut terhadap langkah-langkah berani yang dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam menjalankan tugas barunya.
Hal itu ia ungkapkan dalam tayangan Podcast “Terus Terang” yang dipandu oleh seorang host kenamaan sebagaimana dilansir Klik Times, Minggu (12/10/2025).
Dalam percakapan yang mengalir santai namun penuh makna tersebut, Mahfud menyebut bahwa kehadiran Purbaya membawa “rasa baru” dalam tubuh Kementerian Keuangan dan pemerintahan secara umum.
“Secara spontan, saya merasa Purbaya ini bisa membantu. Kita tidak menyalahkan Bu Sri Mulyani, beliau bagus. Paling tidak, selama 10 tahun di era Jokowi, prestasinya diakui dunia. Tapi kita juga perlu suasana baru. Jangan begitu-begitu terus, masyarakat sudah jenuh,” ujar Mahfud.
Saat host menyinggung kemungkinan peran baru Purbaya dalam menangani persoalan pelik seperti satgas atau pengawasan utang negara, Mahfud memberi isyarat bahwa jalan yang ditempuh Purbaya tidak akan mudah.
“Ya, terarah bentuknya Satgas, tapi ini soal utang kepada negara. Ada tanda tangannya. Jadi mungkin agak berat karena Purbaya akan menghadapi teman-temannya sendiri. Ada yang juga Menteri, lho, yang punya kasus itu. Saya gak sebut orangnya, tapi dulu mereka sampai mendesak saya untuk dikeluarkan. Padahal ini sudah putusan pengadilan, meski bukan kasus korupsi,” ungkap Mahfud dengan nada serius.
Mahfud juga menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati cara kerja Purbaya yang terbuka dan lugas, terutama saat tampil di hadapan anggota DPR. Ia menilai gaya komunikasi Purbaya yang “ceplas-ceplos” justru menjadi kekuatan tersendiri.
“Saya salut dan hormat. Ada rasa baru. Saya lihat juga diskusi ekonom seperti Renald Kasali dan Feri Latuhiin, ada yang setuju, ada yang tidak. Itu biasa saja. Tapi langkah yang dilakukan Purbaya saya akui sangat bagus. Gayanya juga bagus, tampil percaya diri, jawabnya ceplas-ceplos saja, gak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud tak segan memuji keberanian Purbaya dalam menghadapi tekanan politik di sekelilingnya.
“Dia berani menghadapi kiri-kanannya. Saya sendiri bukan orang yang berani-berani amat, tapi menghadapi dia saja, saya lihat ada keyakinan kuat. Ini bagus, dan perlu dipertahankan,” pungkasnya.
