SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posko 34 Universitas Annuqayah (UA) Guluk-Guluk berhasil mewujudkan perempuan berdaya di Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Melalui serangkaian program kerja, mereka berupaya memperkenalkan pengolahan tiga produk pangan lokal agar memiliki nilai ekonomis.
Kegiatan pelatihan yaang dilaksanakan pada Jumat (12/9/2025) ini berfokus pada pemberdayaan perempuan di desa Bicabbi, khususnya para Ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Malate Pote (KWT). Pelatihan yang berlangsung di posko KKN, kediaman Abah Haji Bakri ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.
Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. Ulya Fikriyati, LC., M.Ag, menaungi program ini sebagai bagian dari upaya nyata mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif. Tiga produk lokal yang diolah adalah Neem Oil Daun Mimba, Kembang Gula Kelapa, dan Permen Siwalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syaifa Putri Intan Safitri, salah satu mahasiswi KKN Posko 34, menyampaikan pandangannya. Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar menjalankan tugas, melainkan juga sebuah ikhtiar untuk menumbuhkan jiwa pebisnis di kalangan ibu-ibu desa.
“Daun mimba di desa ini sangat banyak, tapi pemanfaatannya masih kurang. Padahal, riset menunjukkan daun mimba bisa dijadikan pestisida nabati. Begitu juga permen siwalan dan kembang gula kelapa, kami ingin mengubahnya menjadi makanan menarik yang tetap bernilai gizi,” ungkap Siput.
Lebih lanjut, Syaifa berharap pelatihan ini akan menjadi langkah awal bagi para ibu-ibu untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Dia meyakini, dengan semangat dan ketekunan, produk-produk lokal ini bisa menjadi unggulan Desa Bicabbi.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kontribusi nyata ini bisa mendongkrak jiwa pebisnis ibu-ibu di sini. Program Neem Oil Daun Mimba, Permen Siwalan dan Kembang Gula Kelapa ini diharapkan menjadi salah satu produk unggulan desa,” pungkasnya.