PAMEKASAN | KLIKTIMES – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Annuqayah Posko 45 mengadakan sosialisasi tentang pengolahan sampah kepada masyarakat di Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar serta memberikan solusi praktis dalam mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Kegiatan sosialisasi ini meliputi berbagai materi mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos dari sampah organik, hingga daur ulang sampah anorganik menjadi barang bernilai ekonomis. Mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh sukses pengolahan sampah yang telah dilakukan di daerah lain, dengan harapan dapat memotivasi masyarakat Desa Pakong untuk melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Posko KKN 45 Universitas Annuqayah,(Paris), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Pakong dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu mengelola sampah secara mandiri.
“Kami berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang kami berikan dan menjadikan Desa Pakong sebagai desa yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah,” ujarnya.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan desa dan memberikan bantuan berupa tempat sampah terpilah kepada beberapa rumah tangga. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Pakong, yang antusias mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN.
Salah seorang warga Desa Pakong, Matsahra, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat lainnya. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara mengolah sampah yang selama ini hanya dibuang begitu saja.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi tahu bahwa sampah bisa diolah menjadi kompos atau barang-barang kerajinan yang bisa dijual. Ini sangat membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pakong dapat lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara berkelanjutan .