WONOSOBO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi dari UIN Saizu Purwokerto, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Annuqayah Madura menggelar kampanye anti-bullying di MI Ma’arif Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja KKN ini menyasar siswa kelas IV, V, dan VI. Materi yang diberikan meliputi pengertian, bentuk hingga dampak bullying dengan tujuan menumbuhkan empati, meningkatkan kesadaran dan menciptakan lingkungan belajar yang aman.
“Kami ingin siswa memahami bahwa bullying adalah perilaku yang menyakiti orang lain. Katakan tidak pada bullying: bullying, no! Sayang teman, yes!” ujar Yolanda, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung selaku penanggung jawab kegiatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesi interaktif berupa permainan dan refleksi membuat suasana semakin hidup. Bahkan, sejumlah siswa terlihat terharu saat diminta menuliskan pengalaman pribadi atau perasaan mereka di secarik kertas untuk ditempel di papan.
“Kalau ada teman dibully, saya akan menolongnya. Bagian paling saya ingat adalah menulis curhatan. Saya sampai menangis tadi,” ungkap M. Ngalimun Khakim, siswa kelas IV.
Kepala MI Ma’arif Slukatan, Rohmad Hidayat, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, sekolah sudah mengajarkan larangan bullying lewat para guru meski belum dituangkan dalam aturan tertulis.
“Pendidikan utama ada di keluarga. Sekolah siap bekerja sama dengan orang tua untuk mencegah bullying,” ujarnya.
Mahasiswa KKN berharap kampanye ini tak hanya memberi pemahaman, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menerapkan prinsip anti-bullying dalam kehidupan sehari-hari.