Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Siap Jaga Harga Tembakau, MPR Madura Raya: Kami Akan Kawal Janji Ini

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M. Darol, Ketua Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya (Foto:Ist).

i

M. Darol, Ketua Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya (Foto:Ist).

SUMENEP – Komitmen pengusaha rokok lokal untuk menjaga stabilitas harga tembakau kembali digaungkan.

Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, H. Syafwan Wahyudi, menyampaikan keseriusannya untuk melindungi petani tembakau dari fluktuasi harga yang merugikan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Forum Pimpinan Asosiasi Media (For-PAM) Kabupaten Sumenep bersama Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, Kamis (17/7/2025) di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan bantu menjaga harga tembakau agar tetap stabil dan menguntungkan bagi petani,” ujar H. Sofwan Wahyudi, yang akrab disapa H. Udik, di hadapan para peserta diskusi.

Namun demikian, pernyataan H. Udik langsung mendapat tanggapan serius dari Ketua Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya, M. Darol.

Ia menyambut positif janji tersebut, namun mengingatkan agar komitmen itu tidak hanya berhenti sebagai pernyataan simbolik.

“Kami catat dan kami pegang janji itu. Jangan sampai hanya sekadar ucapan di forum. Petani tembakau Madura sudah terlalu sering menjadi korban permainan harga yang tidak adil,” ujar Darol.

Lebih lanjut Darol menegaskan bahwa petani adalah fondasi utama dari industri rokok lokal. Jika mereka terus ditekan dengan harga jual yang rendah, maka dampaknya akan merambat ke seluruh rantai produksi bahkan bisa mengancam kelangsungan industri itu sendiri.

“Kami dari MPR Madura Raya siap mengawal janji ini. Jika pengusaha serius membela petani, kami akan dukung penuh. Tapi jika hanya retorika, kami juga tidak akan diam,” tegasnya.

Darol juga menyebut pentingnya kehadiran pemerintah daerah dalam mengatur dan mengawasi tata niaga tembakau. Ia mendorong adanya regulasi yang menetapkan harga dasar pembelian tembakau serta forum pengawasan bersama antara petani, pengusaha dan masyarakat.

“Kami ingin harga tembakau dipastikan tidak di bawah ongkos produksi. Harus ada perlindungan konkret. Jangan sampai petani terus dibiarkan berjuang sendirian setiap musim panen,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep
PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai
Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 
APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah
APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan
APMS Gelar Aksi di Depan Pemkab Sumenep, Soroti Suntikan Dana Rp 4 Miliar untuk PT Sumekar Line
Mendikdasmen Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Akses PAUD
SMSI Tegaskan Peran Media Siber Daerah Jadi Benteng Stabilitas Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:07 WIB

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep

Jumat, 5 September 2025 - 09:45 WIB

PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai

Jumat, 5 September 2025 - 09:12 WIB

Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 

Jumat, 5 September 2025 - 07:22 WIB

APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah

Kamis, 4 September 2025 - 15:29 WIB

APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan

Berita Terbaru

Sulaisi Abdurrazaq,  Praktisi Hukum dan Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Foto/Klik Times.

Opini

Jurnalisme yang Menindas Perempuan

Jumat, 5 Sep 2025 - 15:41 WIB