Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Kecam Pernyataan PT KEI, 10 Organisasi Pers Sumenep Bersatu: “Ini Bukan Sekadar Fitnah, Ini Serangan Terhadap Profesi!”

Kecam Pernyataan PT KEI, 10 Organisasi Pers Sumenep Bersatu: “Ini Bukan Sekadar Fitnah, Ini Serangan Terhadap Profesi!”

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
  • visibility 63

SUMENEP – Dunia pers Sumenep bergejolak! Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan keberatan keras dan mengecam siaran pers PT Kangean Energy Indonesia (KEI) yang dirilis dari Jakarta, 25 Juni 2025.

Pernyataan PT KEI yang menyebar luas melalui jalur internal dan pejabat SKK Migas dinilai sangat menyudutkan media lokal dan para jurnalis yang selama ini meliput isu penolakan survei seismik migas di Kepulauan Kangean.

Tak tanggung-tanggung, dalam siaran pers itu, KEI menuding sebagian media sebagai penyebar fitnah dan provokator atas gelombang protes masyarakat terkait proyek eksplorasi migas mereka. Tuduhan ini sontak menyulut amarah dan perlawanan kolektif dari insan pers.

“Ini bukan kritik, ini sudah serangan terbuka terhadap profesi jurnalis!” tegas Ketua PWI Sumenep, M. Syamsul Arifin, Jumat (27/6/2025).

Ia menilai siaran pers KEI asal bunyi dan berpotensi memperkeruh suasana sosial yang sudah cukup sensitif di wilayah kepulauan tersebut.

“Pernyataan PT KEI itu tidak hanya menyesatkan, tapi juga melecehkan kerja jurnalistik yang sah. Kami bekerja berdasarkan fakta dan verifikasi, bukan menyebar fitnah,” tandas Syamsul.

Ia menambahkan, media lokal hanya menjalankan fungsi kontrol sosial dan menyuarakan keresahan warga sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Jika merasa dirugikan, KEI seharusnya menggunakan hak jawab bukan malah melakukan penyerangan secara sepihak.

“Ini bentuk komunikasi arogan dan mencerminkan kegagapan menghadapi kritik,” sambung Wahyudi, Ketua SMSI Sumenep.

Menurut Wahyudi, KEI tidak memahami posisi media sebagai penjaga keseimbangan informasi antara masyarakat, pemerintah, dan korporasi. Narasi provokatif yang dilontarkan KEI disebut justru memperlebar jurang konflik.

“Kami minta siaran pers itu ditarik dan perusahaan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ini soal harga diri profesi bukan sekadar reputasi media lokal,” ujarnya lantang.

Organisasi yang bergabung menyuarakan keberatan ini meliputi: PWI, JMSI, SMSI, KJS, IWO, AMOS, PWRI, AWDI, MIO, dan AJS. Mereka menilai pernyataan KEI tidak etis, tidak akurat dan tidak mencerminkan itikad baik dalam membangun komunikasi publik.

Lebih jauh, mereka juga menyebut sikap KEI sebagai bentuk gagalnya manajemen komunikasi SKK Migas dan mitranya dalam merespons dinamika sosial. Jika perusahaan migas tak mampu membaca aspirasi warga lalu menyalahkan media, maka itu adalah bentuk kekalahan moral.

“Media tidak bisa ditekan. Jika PT KEI tidak segera mengklarifikasi, kami siap kirim somasi terbuka dan mengawal kasus ini hingga ke meja Dewan Pers, bahkan ke ranah hukum jika perlu,” tegas perwakilan AJS.

Ketegangan ini memunculkan solidaritas jurnalis lintas organisasi di Sumenep. Semuanya sepakat bahwa jika profesi wartawan terus dilukai, maka perlawanan kolektif akan terus membesar.

“Kami bukan musuh pembangunan, tapi jangan anggap jurnalis sebagai musuh korporasi hanya karena menyuarakan realitas,” pungkas Syamsul.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53
    • 0Komentar

    SEMARANG – Aksi penyelundupan rokok ilegal kembali terbongkar dalam operasi mencengangkan yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 2,4 juta batang rokok tanpa pita cukai merek Surya Jaya dan Hummer berhasil digagalkan saat akan diselundupkan melalui jalur darat Tol Trans Jawa, tepatnya di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Rabu (2/7/2025). Dalam operasi yang […]

  • PLN Sumenep Jadwalkan Pemadaman Listrik Bertahap, Ini Wilayah dan Waktunya

    PLN Sumenep Jadwalkan Pemadaman Listrik Bertahap, Ini Wilayah dan Waktunya

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    SUMENEP – Demi menjaga keandalan sistem kelistrikan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, PT PLN (Persero) UP3 Madura ULP Sumenep akan melakukan pemadaman listrik sementara di sejumlah wilayah pada Rabu, 18 Juni 2025. Pemadaman ini akan dilakukan dalam dua tahap, yang mencakup belasan desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

  • Wabup Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri

    Wabup Sumenep Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SUMENEP – Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, S.H., M.H., menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Sabtu (21/6/2025). Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air. “Saya, Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, mengucapkan selamat Hari […]

  • Bangunan Fiktif di PKBM Al-Masthuriyah Diduga Dilaporkan ke Dapodik, Aktivis KLK: Ini Alarm Kegagalan Pengawasan

    Bangunan Fiktif di PKBM Al-Masthuriyah Diduga Dilaporkan ke Dapodik, Aktivis KLK: Ini Alarm Kegagalan Pengawasan

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan pelaporan data fiktif kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini, PKBM Al-Masthuriyah yang berlokasi di Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi sorotan lantaran diduga melaporkan keberadaan bangunan ruang kelas dan fasilitas sanitasi yang tidak nyata dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dalam data resmi Dapodik, lembaga tersebut […]

  • Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

    Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

    • calendar_month 5 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini ternyata menyimpan kebusukan yang sistemik, terorganisir dan dibiarkan mengakar. Ungkapan “rot sorot gentong” menggambarkan dengan tepat wajah para pengusaha rokok ilegal di daerah ini. Mereka terlihat sukses dari luar, pabrik […]

  • Regulasi Digital: Pelindung Hak Atau Penghalang Inovasi? 

    Regulasi Digital: Pelindung Hak Atau Penghalang Inovasi? 

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Qurratul Aini
    • visibility 27
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Di era digital seperti sekarang ini, teknologi berkembang begitu cepat dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan mulai dari cara kita berkomunikasi, belajar hingga menjalankan bisnis. Namun, kemajuan ini juga memunculkan banyak masalah baru seperti pencurian data, penyebaran informasi palsu hingga tindak kejahatan berbasis internet. Untuk menjawab tantangan ini, berbagai negara termasuk […]

You cannot copy content of this page

expand_less