Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Isu Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, Kanit Tipikor dan Kapolres Pamekasan Bungkam

Isu Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, Kanit Tipikor dan Kapolres Pamekasan Bungkam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
  • visibility 62

PAMEKASAN – Dugaan penyalahgunaan jabatan oleh seorang oknum Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Pamekasan tengah menjadi sorotan tajam masyarakat.

Namun, di tengah gencarnya perhatian publik, baik Kanit Tipikor maupun Kapolres Pamekasan belum memberikan pernyataan resmi atas isu yang berkembang.

Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun TikTok Tukang.kutip yang viral dan menuai lebih dari 1.900 reaksi serta ratusan komentar dari warganet.

Dalam unggahan tersebut, publik mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas kinerja oknum Kanit Tipikor yang disebut-sebut telah memanggil sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan tanpa tindak lanjut hukum yang jelas.

Sejumlah kepala dinas yang disebut pernah dipanggil antara lain dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Dinas Perpustakaan. Namun hingga kini, hasil dari pemanggilan tersebut belum diumumkan ke publik.

Ironisnya, muncul dugaan bahwa mertuanya sang oknum menerima sejumlah proyek dari instansi-instansi tersebut, memunculkan kekhawatiran akan konflik kepentingan dan potensi penyalahgunaan wewenang di lingkungan aparat penegak hukum.

Meski tekanan publik terus meningkat, upaya redaksi Klik Times untuk mengonfirmasi isu ini belum membuahkan hasil. Dihubungi pada Sabtu (21/6/2025) pukul 14.10 WIB, Kanit Tipikor Polres Pamekasan, Ipda Nur Fajri Alim, tidak memberikan tanggapan. Hal serupa juga terjadi ketika redaksi menghubungi Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto pada pukul 14.20 WIB. Pesan yang dikirimkan tidak kunjung mendapat balasan.

Sikap bungkam dua pejabat kepolisian ini memicu respons dari berbagai elemen masyarakat. Sejumlah tokoh muda dan aktivis antikorupsi di Pamekasan mendesak agar ada tindakan tegas dari internal Polri.

“Kalau memang ingin bersih-bersih dari praktik korupsi, maka seluruh laporan dan penyelidikan harus ditindaklanjuti hingga tuntas. Jangan hanya berhenti di pemanggilan,” ujar seorang tokoh pemuda Pamekasan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, seorang aktivis antikorupsi lokal menegaskan pentingnya profesionalisme dalam penegakan hukum.

“Penegakan hukum harus netral dan transparan. Jika benar ada penyalahgunaan jabatan, pelakunya harus diproses secara hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Desakan publik kini mengarah pada perlunya audit internal terhadap Unit Tipikor Polres Pamekasan dan langkah konkret dari institusi pengawasan Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Klik Times masih terus berupaya memperoleh konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait isu ini. Di tengah derasnya kritik dan tuntutan transparansi, publik kini menunggu: apakah Polres Pamekasan akan angkat bicara atau terus memilih diam?

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penuh Haru, Bupati Sumenep Sambut Kepulangan Jamaah Haji 2025: Satu Jamaah Wafat di Tanah Suci

    Penuh Haru, Bupati Sumenep Sambut Kepulangan Jamaah Haji 2025: Satu Jamaah Wafat di Tanah Suci

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Noval
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SUMENEP – Tangis haru dan suka cita menyelimuti Lapangan Parkir GOR A. Yani Pangligur, Sumenep, Rabu (18/6/2025) malam. Ratusan jamaah haji asal Kabupaten Sumenep akhirnya tiba kembali di kampung halaman setelah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Ratusan keluarga dan kerabat telah berkumpul sejak sore hari, menanti dengan penuh rindu dan doa. Begitu tujuh […]

  • HUT Bhayangkara ke-79, PSHT Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    HUT Bhayangkara ke-79, PSHT Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle M. Darol
    • visibility 54
    • 0Komentar

    SUMENEP – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep Pusat Madiun menyampaikan ucapan selamat kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seraya mendoakan agar institusi kepolisian semakin profesional dan dicintai masyarakat. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PSHT Cabang Sumenep, Abdul Razak, mewakili seluruh jajaran pengurus dan anggota PSHT se-Cabang Sumenep, pada Rabu […]

  • Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lomba Karapan Sapi bertajuk “Pakar Sakera” yang memperebutkan Piala Bupati Cup 2025 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diwarnai tragedi. Sebuah pagar tembok pembatas di sisi timur Lapangan Kerapan Sapi Giling roboh dan menimpa penonton menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan […]

  • Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 82
    • 0Komentar

    OPINI, KLIKTIMES – Kalau orang menyebut Sumenep sebagai Bumi Sumekar karena keharumannya dalam seni, budaya dan ketenangan hidup pesantren, kini istilah itu seolah mendapat tafsir baru. Harum, betul. Tapi harum karena asap. Asap rokok ilegal. Dan kini, ada satu nama baru yang ikut meramaikan daftar panjang itu: Rokok New Humer. Ya, rokok tanpa pita cukai […]

  • Ketua HMI Cabang Sumenep Minta Polemik Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan di UNIBA Diselesaikan Secara Internal

    Ketua HMI Cabang Sumenep Minta Polemik Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan di UNIBA Diselesaikan Secara Internal

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 112
    • 0Komentar

    SUMENEP – Polemik dugaan pemalsuan tanda tangan dalam proses pengajuan berkas organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura tengah menjadi perhatian publik, terutama di kalangan kader organisasi. Beberapa pengurus HMI Komisariat Persiapan UNIBA Madura mengaku identitasnya dicatut dalam dokumen resmi organisasi tanpa persetujuan. Haikal Maulana, salah satu pengurus, secara tegas […]

  • Madura Sudah Berfilsafat Sebelum Dosen Filsafat Ada!

    Madura Sudah Berfilsafat Sebelum Dosen Filsafat Ada!

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 74
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Ada sebuah pertemuan sebuah organisasi mahasiswa di Jogja. Kebetulan ada perwakilan dari STITAL Ibrohimy Bangkalan yang juga ikut serta. Sebelum acara dimulai, beberapa mahasiswa berdiskusi ringan tentang seputar dinamika politik yang lagi viral. Tiba-tiba, mahasiswa UIN Walisongo bertanya kepada Mahasiswa STITAL Ibrohimy. Dia bertanya: “Madura itu termasuk daerah tertinggal dan SDM […]

You cannot copy content of this page

expand_less