IPPNU Jatim Gelar “Hangout Media” untuk Perkuat Dakwah Digital Pelajar Putri

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta Hangout Media IPPNU Jatim antusias mengikuti sesi pelatihan dakwah digital di Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya (Foto:Lukman).

i

Para peserta Hangout Media IPPNU Jatim antusias mengikuti sesi pelatihan dakwah digital di Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya (Foto:Lukman).

SURABAYA – Dalam upaya menjawab tantangan zaman dan memperkuat gerakan dakwah digital di kalangan pelajar putri, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk “Hangout Media”, Sabtu–Ahad (5–6/07/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PW IPPNU Jatim, Departemen Komunikasi dan Publikasi (DKW KPP IPPNU Jatim), Pondok Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya, serta Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Timur. Bertempat di lingkungan Pesantren Digipreneur Al-Yasmin, acara ini diikuti oleh 70 kader IPPNU dari berbagai daerah se-Jawa Timur.

Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), dalam arahannya menyampaikan bahwa sejak awal berdirinya, NU telah sadar akan pentingnya media sebagai alat perjuangan. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya media resmi NU pada tahun 1929 yang menjadi sarana membentuk opini dan menyuarakan kebenaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang membuat opini salah jadi benar, dan benar jadi salah, itu media. Maka, bagaimana cara menghindari manipulasi opini? Ya, kita harus paham dan mempelajarinya. NU punya kewajiban berbeda, kita tidak ikut membangun opini negatif tetapi kita wajib menyuarakan kebenaran,” tegas Gus Kikin.

Ia menilai kegiatan Hangout Media sebagai langkah penting dalam membangun kapasitas literasi media kader muda NU. Menurutnya, penguatan kemampuan teknis harus diimbangi dengan pemahaman budaya dan karakter ke-NU-an yang mendalam.

“Kegiatan ini tidak hanya bicara soal skill, tapi juga orientasi membangun narasi positif untuk Islam Nusantara,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Aisyah Nur Afifah Maulidyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya refleksi terhadap cita-cita besar NU dan IPPNU. Ia menilai bahwa tantangan masa depan, terutama menjelang puncak bonus demografi tahun 2030 harus disikapi dengan menyiapkan kader-kader unggul.

“Sebelum kita bicara jauh soal bonus demografi, mari kita siapkan kader-kader potensial yang dibutuhkan di abad 21. IPPNU harus hadir sebagai wadah yang mendorong penguatan 4C: Creativity, Critical Thinking, Communication dan Collaboration,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aisyah menjelaskan bahwa Hangout Media tidak hanya sebatas pelatihan teknis, melainkan ruang belajar berpikir kritis, membangun jejaring, dan menyusun narasi strategis. Ia juga menegaskan pentingnya peran IPPNU dalam menyuarakan isu-isu perempuan dalam perspektif Nahdliyin.

“Kini IPPNU tak lagi hanya menjadi talent di depan kamera, tapi juga menjadi penggerak, penulis naskah, penyusun strategi, bahkan penyuarakan isu-isu penting perempuan,” ujar Aisyah.

Sementara itu, Ketua LTNNU Jawa Timur sekaligus Pengasuh Pesantren Digipreneur Al-Yasmin, H. Helmy M. Noor, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Hangout Media sangat sejalan dengan misi pesantren dalam mencetak kader digital yang unggul.

“Kami siapkan fasilitas terbaik karena ini sejalan dengan misi pesantren. Saya percaya, 70 kader ini jika pulang dan menggerakkan rekanita di cabang hingga ranting dengan satu ide, satu semangat, NU akan bergerak lebih dahsyat dari IPPNU,” ungkapnya.

Helmy juga mengingatkan peserta agar tidak mengikuti kegiatan ini hanya untuk formalitas semata. Ia menegaskan pentingnya keseriusan dalam menyerap ilmu demi terwujudnya transformasi dakwah digital di lingkungan NU.

“Jangan hanya hadir untuk unggahan foto dan status. Seriuslah! Karena dari sinilah akan lahir generasi IPPNU yang mampu mengubah peta dakwah Nahdlatul Ulama di dunia digital,” tegasnya.

Dengan semangat kolaboratif dan penguatan kapasitas kader, kegiatan Hangout Media diharapkan menjadi pemantik semangat IPPNU se-Jawa Timur untuk menjadi garda terdepan dalam mengisi ruang digital dengan konten-konten dakwah yang solutif, kreatif dan berdaya ubah.

Penulis : Lukman

Editor : M. Faizi

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru