PAMEKASAN | KLIKTIMES.ID – Gedung Graha Insan Cita Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UIN Madura jadi saksi hidupnya kembali semangat literasi ala Tan Malaka. Forum bertajuk “Menumbuhkan Budaya Literasi untuk Generasi Emas” digelar pada Kamis (11/9/2025) dengan diskusi alot dan interaksi intens antar-kader.
Acara ini melibatkan mayoritas kader aktif HMI Cabang Pamekasan Komisariat UIN Madura baik Insan Cita maupun Tarbiyah. Selain diskusi, kegiatan juga dibarengi dengan launching buku dan peresmian perpustakaan komisariat.
“Kami berharap dengan hadirnya perpustakaan ini, teman-teman bisa menghidupkan dan menumbuhkan peradaban di masa depan,” kata Kanda Maimun, Koordinator MR KAHMI UIN Madura yang hadir sebagai pemateri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam forum, peserta diajak menelusuri makna literasi dengan membedah karya legendaris Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) tulisan Tan Malaka. Buku itu dijadikan bahan utama untuk mengasah kesadaran kolektif, arah berpikir dan tujuan jelas bagi kader HMI.
Menurut Kanda Maimun, membaca hanyalah langkah awal. Yang lebih penting adalah kemampuan menulis, berpikir kritis dan menyampaikan gagasan secara sistematis. “Itu aspek lanjutan yang harus ditindaklanjuti selepas membaca buku,” tegasnya.
Perwakilan HMI Komisariat UIN Madura menambahkan, literasi adalah fondasi utama menuju generasi emas 2045. “Jika bangsa ini ingin berdaya saing, literasi harus jadi budaya, bukan sekadar kewajiban,” ujarnya.
Dengan terlaksananya acara ini, Graha Insan Cita HMI UIN Madura menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan intelektual mahasiswa. Harapannya, kegiatan literasi tidak berhenti di seremonial tetapi benar-benar mencetak kader yang kritis, produktif, dan berwawasan luas.