HKTI Sumenep Dorong Pengembangan Empon-Empon untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi Petani

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua HKTI Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah memaparkan rencana pengembangan empon-empon sebagai komoditas unggulan petani Sumenep. (Foto/Lensa Madura).

i

Ketua HKTI Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah memaparkan rencana pengembangan empon-empon sebagai komoditas unggulan petani Sumenep. (Foto/Lensa Madura).

SUMENEP | KLIKTIMES.ID – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Sumenep tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memajukan sektor pertanian lokal. Salah satu fokus utama adalah pengembangan budi daya empon-empon sebagai komoditas unggulan baru.

Ketua HKTI Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah, mengatakan potensi empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur sangat besar di pasaran, terlebih tren konsumsi herbal meningkat pascapandemi. Karena itu, pihaknya mendorong petani untuk tidak hanya berhenti pada produksi bahan mentah, tetapi juga mengembangkan hilirisasi produk.

“Hilirisasi akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan petani. Produk empon-empon olahan memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan bahan mentah,” ujar Nyai Eva, sapaan akrabnya, Kamis (14/8/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain empon-empon, HKTI Sumenep juga berencana memperluas sektor perkebunan dan memperkuat kemitraan dengan pelaku usaha serta pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lokal sekaligus meningkatkan daya saing produk tani Sumenep.

Untuk memastikan program berjalan efektif, HKTI sedang membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan. Struktur organisasi yang lebih merata ini diyakini akan memperkuat koordinasi, pendampingan, dan pelatihan bagi petani hingga ke desa-desa.

“Dengan adanya pengurus kecamatan, program HKTI bisa menjangkau petani lebih dekat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Program ini ditargetkan mulai berjalan dalam waktu dekat, bersamaan dengan peningkatan kerja sama lintas sektor. HKTI Sumenep optimistis, empon-empon akan menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang mampu mendorong kesejahteraan petani di daerah.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Tunjuk Rausi Samorano sebagai Kuasa Hukum
Warga Sumenep Antusias Main Layangan di Musim Tembakau, Pinggiran Jalan Raya Jadi Pusat Keramaian
Festival Tembakau Madura 2025 Siap Digelar, Bupati Sumenep Targetkan Gaet Ribuan Pengunjung
Baznas Sumenep Bantu Warga Kepulauan Melahirkan di RSUD dr. Moh. Anwar
Kabid PTKP HMI Sumenep Dorong Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Giliraja
BEM UNIRA Demo Bupati Pamekasan, Segel Kantor Tuntut Perbaikan Pelayanan dan Lingkungan
Polres Sumenep Gelar Gerakan Pangan Murah, Harga Sembako Lebih Murah hingga Rp15 Ribu
Bupati Sumenep Buka Peluang Izin Pabrik Rokok Baru, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:46 WIB

Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Tunjuk Rausi Samorano sebagai Kuasa Hukum

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Warga Sumenep Antusias Main Layangan di Musim Tembakau, Pinggiran Jalan Raya Jadi Pusat Keramaian

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Festival Tembakau Madura 2025 Siap Digelar, Bupati Sumenep Targetkan Gaet Ribuan Pengunjung

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Baznas Sumenep Bantu Warga Kepulauan Melahirkan di RSUD dr. Moh. Anwar

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:33 WIB

Kabid PTKP HMI Sumenep Dorong Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Giliraja

Berita Terbaru