SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sumenep menggelar ziarah maqbarah ke sejumlah pusara tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim dan diikuti jajaran pengurus Dewan Syuro, Dewan Tanfidz serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep.
Ziarah diawali di kompleks pemakaman Asta KH Abi Sujak, ulama karismatik yang dikenal sebagai salah satu peletak dasar perjuangan NU di Madura. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan spiritual ke Asta Tinggi, lokasi pemakaman raja-raja Sumenep dan tokoh-tokoh agama yang berpengaruh dalam sejarah keislaman di daerah ini.

“Kegiatan ini bukan sekadar ritual tahunan, tapi bentuk kesadaran ideologis dan spiritual bahwa perjuangan politik PKB tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang diwariskan para muassis,” ujar KH Imam Hasyim usai memimpin doa di Asta Tinggi.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, para peserta melakukan pembacaan tahlil dan doa bersama, mendoakan arwah para ulama dan pejuang. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap para pendahulu tetapi juga bentuk konsolidasi batiniah kader partai untuk tetap berada pada rel perjuangan yang lurus.
“Kami ingin langkah-langkah politik kami senantiasa diridhai Allah SWT dan mendapat restu spiritual dari para pendiri. Inilah yang membedakan PKB – politik kami berakar kuat pada tradisi dan spiritualitas,” tegas KH Imam Hasyim.
Diketahui, Ziarah maqbarah ini telah menjadi tradisi tahunan bagi DPC PKB Sumenep. Namun tahun ini, momen tersebut dinilai semakin penting sebagai penyegar semangat juang menjelang agenda-agenda politik ke depan termasuk Pilkada 2025.
Kehadiran lengkap jajaran Fraksi PKB DPRD Sumenep menunjukkan soliditas internal yang makin menguat. Terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Sumenep Dulsiam, Ketua Komisi III M. Muhri, anggota Fraksi Akhmadi Yasid, Ketua Fraksi PKB Rasidi, Ketua Badan Kehormatan dr. Virzannida Busyro dan pimpinan Komisi I DPRD Saipur Rahman.
Selain mempererat tali ukhuwah antarstruktur partai, kegiatan ini juga dimaknai sebagai langkah strategis membangun kekompakan dan arah perjuangan yang satu visi.
Lebih lanjut KH Imam Hasyim menegaskan bahwa keberkahan dalam perjuangan politik harus selalu disambungkan dengan restu para pendiri dan nilai-nilai luhur yang mereka tanamkan.
“PKB bukan hanya partai politik tetapi rumah perjuangan yang dibangun dari doa, ilmu dan pengabdian para ulama. Kami ingin tetap terhubung secara spiritual agar langkah kami lurus dan bermanfaat untuk umat,” pungkasnya.