FPK Jatim Rangkul 60 Suku, Kompak Tolak Gerakan Diskreditkan Pemerintah, Dukung Gubernur Khofifah

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FPK Jatim R.H. Mohammad Ali Zaini bersama perwakilan 60 suku dan 3 etnis dalam Gebyar Cangkrukan Merdeka di Surabaya. Foto/Klik Times.

i

Ketua FPK Jatim R.H. Mohammad Ali Zaini bersama perwakilan 60 suku dan 3 etnis dalam Gebyar Cangkrukan Merdeka di Surabaya. Foto/Klik Times.

SURABAYA | KLIKTIMES.ID – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur menegaskan sikapnya terkait kondisi sosial politik di daerah. Dalam gelaran Gebyar Cangkrukan Merdeka memperingati HUT ke-80 RI, FPK menyatakan dua poin penting: menolak segala bentuk gerakan yang mengatasnamakan masyarakat Jatim untuk mendiskreditkan pemerintah, serta mendukung penuh Gubernur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan program pembangunan.

Pernyataan sikap itu dibacakan Sekretaris FPK Jatim, H. Muhammad Alyas, SH, MH, dan diserahkan langsung kepada Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM, untuk diteruskan kepada gubernur.

“Gerakan yang memprovokasi hanya akan memecah belah persatuan. Kami mendukung pembangunan demi kesejahteraan masyarakat sesuai rencana jangka menengah dan panjang,” tegas Alyas, Sabtu (23/8/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua FPK Jatim, R.H. Mohammad Ali Zaini, menegaskan bahwa FPK menjadi wadah silaturahmi bagi 60 suku dan 3 etnis yang ada di Jawa Timur.

Melalui kegiatan bazar kuliner Nusantara, pentas seni budaya, lomba busana adat, hingga keterlibatan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), FPK ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan.

“Kita belajar, bergerak, dan bergembira bersama; saling mengenal budaya, saling menghormati nilai, dan meneguhkan persatuan,” ujar Ali Zaini.

FPK juga menegaskan komitmen menjaga dan melestarikan budaya Nusantara, merawat persaudaraan, serta memperkuat toleransi dan gotong royong.

“Jawa Timur yang rukun akan melahirkan Jawa Timur yang maju. Karena itu, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, komunitas pemuda, dan mahasiswa menjaga stabilitas agar Jatim tetap kondusif, aman, dan produktif,” tambahnya.

FPK menolak segala bentuk aksi provokatif yang menimbulkan keresahan. Aspirasi publik tetap dihormati, namun diminta disampaikan secara bermartabat melalui dialog dan musyawarah.

Acara Gebyar Cangkrukan Merdeka dikemas meriah sekaligus mencerahkan: kuliner sebagai pintu saling mengenal, seni budaya sebagai bahasa universal pemersatu, dan busana adat sebagai identitas kebhinekaan.

FPK menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI–Polri, lembaga keagamaan, dunia usaha, perguruan tinggi, AMN, dan relawan yang mendukung acara ini.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mari merawat persatuan, memperkuat toleransi, dan bersama mengakselerasi kemajuan Jawa Timur,” tutup Ali Zaini.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Heboh! Bendera HMI Raib Saat Demo PBAK UIN Madura, Ada Apa?
Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Residivis, Sita 32 Poket Sabu di Sapeken
Stok Vaksin Campak di Sumenep Baru 50%, Distribusi dari Dinkes Jatim Bertahap
Ledakan Mobil di Garasi Gegerkan Sumenep, Polisi Masih Selidiki Penyebab
UMKM Gula Merah Desa Jadung Siap Go Global Berkat Sentuhan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep
Kemendikdasmen Genjot Digitalisasi Sekolah, Ribuan Perangkat IFP Mulai Disalurkan ke Seluruh Indonesia
Diduga Salah Gunakan Pita Cukai, Rokok ‘Cahaya Pro’ Masih Bebas Dijual di Pasaran Pamekasan
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Dorong Inovasi Gula Merah UMKM Romben Barat untuk Tembus Pasar Modern

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Heboh! Bendera HMI Raib Saat Demo PBAK UIN Madura, Ada Apa?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Residivis, Sita 32 Poket Sabu di Sapeken

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Stok Vaksin Campak di Sumenep Baru 50%, Distribusi dari Dinkes Jatim Bertahap

Minggu, 24 Agustus 2025 - 10:19 WIB

Ledakan Mobil di Garasi Gegerkan Sumenep, Polisi Masih Selidiki Penyebab

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:52 WIB

UMKM Gula Merah Desa Jadung Siap Go Global Berkat Sentuhan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep

Berita Terbaru