Diduga Tak Ada Laporan Keuangan, Mantan Ketua IBI Pamekasan Dituding Abai

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota IBI Pamekasan mempertanyakan transparansi laporan keuangan pengurus sebelumnya yang dinilai tidak sesuai dengan sumber pendapatan organisasi. (Foto:Klik Times).

i

Anggota IBI Pamekasan mempertanyakan transparansi laporan keuangan pengurus sebelumnya yang dinilai tidak sesuai dengan sumber pendapatan organisasi. (Foto:Klik Times).

PAMEKASAN – Sejumlah anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan, Jawa Timur, menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pengurus IBI sebelumnya yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan keuangan organisasi.

Beberapa anggota yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinan ketua sebelumnya, IBI Pamekasan memiliki beberapa sumber pendapatan. Namun, laporan keuangan terkait hal tersebut dinilai tidak pernah dipublikasikan secara jelas kepada anggota.

“Sumber pendapatan IBI ada dari penjualan obat, iuran anggota, sekolah profesi ke Universitas Wiraraja, konsumsi rapat, bahkan penyewaan gedung. Tapi kenapa bisa dikatakan kas kosong?” ujar salah satu anggota, Senin (28/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, para anggota juga mempertanyakan pernyataan bahwa organisasi memiliki utang sebesar Rp 170 juta.

“Ini kan tidak masuk akal, dari mana asal utangnya? Tidak pernah dijelaskan secara terbuka kepada anggota,” imbuhnya.

Selain soal keuangan, kekecewaan juga muncul terkait tidak adanya pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) selama kepengurusan sebelumnya, padahal iuran anggota telah dibayarkan sejak tahun 2018.

“Masa dari tahun 2020 hingga 2025 tidak ada open management sama sekali? Kami sebagai anggota tidak tahu ke mana uang iuran digunakan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua IBI Pamekasan periode sebelumnya, Siti Maimunah, membenarkan bahwa pelatihan APN memang tidak pernah diselenggarakan selama masa kepemimpinannya. Ia menyebutkan, hal tersebut terjadi karena pandemi Covid-19.

“Waktu itu masih pandemi, belum memungkinkan untuk mengadakan pelatihan. Sekarang baru bisa karena sudah ada lembaga yang tersertifikasi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendaftaran pelatihan APN baru dibuka kembali pada tahun 2025.

Selanjutnya, terkait tudingan tidak adanya laporan keuangan, Siti Maimunah menegaskan bahwa proses pertanggungjawaban telah dilakukan secara internal kepada pengurus di tingkat ranting.

“Saya sudah melakukan pertanggungjawaban kepada pengurus ranting dan semuanya sudah selesai,” katanya.

Ia pun membantah adanya utang dalam struktur keuangan IBI Pamekasan.

“Saya udah melakukan pertanggung jawaban kepada ranting dan itu sudah selesai. Serta IBI tidak punya hutang,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80
Belanja Mamin Dinsos P3A Sumenep Capai Rp242 Juta, Publik Pertanyakan Efisiensi
Inilah Siswa-Siswi Kebanggaan Sumenep yang Tampil di Pembuka Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI
FORKOPIMCAM Galis Gelar Upacara HUT ke-80 RI di SMA Negeri 1 Galis Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terbaru