Bupati Fauzi Nyanyikan Lagu “Tanda Tanya” di Peluncuran Logo Harjad ke-757 Sumenep

- Jurnalis

Minggu, 13 Juli 2025 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyanyikan lagu ciptaannya berjudul “Tanda Tanya” di panggung utama peluncuran logo Harjad ke-757 (Foto:Ist).

i

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyanyikan lagu ciptaannya berjudul “Tanda Tanya” di panggung utama peluncuran logo Harjad ke-757 (Foto:Ist).

SUMENEP – Suasana peluncuran logo Hari Jadi (Harjad) ke-757 Kabupaten Sumenep berubah haru dan penuh makna ketika lagu berjudul “Tanda Tanya” menggema di Taman Adipura, Sabtu malam (12/7/2025).

Yang membuat momen ini begitu istimewa, lagu tersebut dinyanyikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., di atas panggung utama. Dengan lirik yang puitis dan irama yang menyentuh, lagu ciptaan beliau berhasil mencuri perhatian dan menyentuh hati ribuan warga yang hadir.

Peluncuran logo Harjad ke-757 tahun ini bukan hanya menjadi seremoni simbolik peresmian identitas visual perayaan tahunan melainkan juga wadah ekspresi seni yang menggugah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lagu “Tanda Tanya”, yang merupakan karya cipta Bupati Fauzi sendiri menjadi bukti bahwa kepemimpinan bisa diiringi dengan nilai-nilai estetika dan kedekatan emosional kepada masyarakat.

Suara sang Bupati mengalun syahdu, menyatu dengan atmosfer malam yang semarak namun hangat. Tak sedikit warga yang merekam momen tersebut menggunakan ponsel dan dalam waktu singkat, cuplikan penampilan itu viral di media sosial. Banyak warganet memberikan pujian dan mengungkapkan rasa bangganya.

“Suaranya Bupati dan karyanya bikin hati terbawa suasana,” ujar Lusi, salah satu warga Sumenep yang hadir langsung di lokasi.

“Ini bukan hanya soal logo atau lagu tapi pesan mendalam dari seorang pemimpin yang berkarya menyentuh hati,” imbuhnya.

Sementara itu, peluncuran logo Harjad ke-757 sendiri berlangsung penuh semangat. Logo yang diperkenalkan mengangkat semangat kolaboratif, merepresentasikan kekayaan budaya lokal serta tekad untuk mewujudkan Sumenep yang lebih maju, inklusif dan berdaya saing di masa depan.

Malam itu menjadi bukti bahwa pembangunan tak selalu soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh sisi batin dan kebanggaan kolektif masyarakat lewat seni, budaya dan kepemimpinan yang inspiratif.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep
PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai
Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 
APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah
APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan
APMS Gelar Aksi di Depan Pemkab Sumenep, Soroti Suntikan Dana Rp 4 Miliar untuk PT Sumekar Line
Mendikdasmen Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Akses PAUD
SMSI Tegaskan Peran Media Siber Daerah Jadi Benteng Stabilitas Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:07 WIB

DPR RI, MH. Said Abdullah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan bersama Ratusan Pemuda Sumenep

Jumat, 5 September 2025 - 09:45 WIB

PR Cahaya Pro Diduga Bodohi Bea Cukai Madura, Salah Tempel Pita dan Isi Bungkus Tak Sesuai

Jumat, 5 September 2025 - 09:12 WIB

Kantor Hukum Sulaisi Abdurrazaq dan Partners Somasi DetikOne Terkait Pemberitaan Korban KDRT 

Jumat, 5 September 2025 - 07:22 WIB

APMS Ultimatum Bupati Sumenep: Aksi Berjilid-jilid, PT Sumekar Dinilai ‘Najis’ dan Merugikan Daerah

Kamis, 4 September 2025 - 15:29 WIB

APMS Tuntut Evaluasi dan Pembubaran PT Sumekar, Desak Bupati Sumenep Turun Tangan

Berita Terbaru

Sulaisi Abdurrazaq,  Praktisi Hukum dan Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Foto/Klik Times.

Opini

Jurnalisme yang Menindas Perempuan

Jumat, 5 Sep 2025 - 15:41 WIB