Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 88

SUMENEP – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya membekingi pengusaha rokok ilegal.

Ia menepis keras tudingan tersebut dan memastikan tidak akan memberi perlindungan kepada pihak mana pun yang melanggar hukum.

“Jangan sekali-kali mengatasnamakan saya untuk urusan bisnis, apalagi kalau itu melanggar hukum. Saya tidak pernah membela siapa pun!” tegas Bupati Fauzi dalam keterangan yang diterima Klik Times, Selasa (1/7/2025).

Kemarahan Fauzi dipicu oleh beredarnya informasi soal oknum pengusaha rokok ilegal dan jual beli pita cukai yang diduga berlindung di balik nama-nama pejabat daerah, termasuk dirinya.

Menurutnya, tindakan seperti itu tidak hanya mencoreng nama baik pribadi tapi juga merusak upaya pemerintah dalam menata industri hasil tembakau secara tertib dan legal.

“Kalau pengusaha bekerja dengan benar, silakan lanjut. Tapi kalau melanggar aturan, saya imbau untuk ditutup. Jangan harap ada perlindungan dari saya,” tegasnya lagi.

Bupati Fauzi juga mendukung penuh langkah aparat Bea Cukai yang mulai intens menertibkan peredaran rokok ilegal di wilayah Sumenep. Ia menyebut penegakan hukum sebagai bentuk keadilan bagi para pengusaha yang sudah patuh aturan.

“Ini bukan cuma soal cukai, tapi soal keadilan. Jangan sampai yang tertib kalah oleh yang curang,” ujarnya. Ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan media, bersinergi memerangi rokok ilegal.

Dukungan serupa datang dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep. Samauddin, anggota bidang verifikasi dan penindakan keanggotaan SMSI, mengecam keras pihak-pihak yang mencatut nama tokoh untuk kepentingan bisnis ilegal.

“Bawa nama menteri atau gubernur pun akan kami sikat kalau melanggar hukum, apalagi cuma bupati,” kata Samauddin, Senin (1/7/2025).

Ia mengungkap potensi pelanggaran bisnis rokok ilegal dan jual beli pita cukai di tiga kecamatan di Sumenep yang selama ini dinilai minim pengawasan.

SMSI bersama Bea Cukai berencana melakukan penyisiran mulai dari Kecamatan Lenteng berdasarkan laporan awal yang sudah dikantongi.

“Bulan ini kami akan turun langsung. Lenteng jadi fokus pertama,” tegasnya.

Samauddin juga menyatakan dukungan terhadap sikap tegas Bupati Fauzi dan berkomitmen akan menyerahkan data pengusaha yang diduga mencatut nama bupati.

“Ini penghinaan terhadap pejabat publik. Kami akan laporkan oknum-oknum itu,” pungkasnya.

Dengan dukungan lintas sektor, sinyal perang terhadap mafia rokok ilegal di Sumenep semakin kuat. Pemerintah, media dan aparat hukum kini satu suara: tidak ada ruang bagi pelanggar hukum.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Sumenep Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Evaluasi, Refleksi dan Penguatan Pelayanan Publik

    Polres Sumenep Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Evaluasi, Refleksi dan Penguatan Pelayanan Publik

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    SUMENEP – Polres Sumenep, Jawa Timur, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada Selasa (1/7/2025). Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Sumenep dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, personel TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Banser, Senkom serta Pramuka Saka Bhayangkara. Kehadiran […]

  • Petani Milenial Sumenep Tawarkan Solusi Hijau Lewat NPK Organik

    Petani Milenial Sumenep Tawarkan Solusi Hijau Lewat NPK Organik

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 64
    • 0Komentar

    SUMENEP – Komunitas Petani Milenial Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian petani melalui inovasi ramah lingkungan. Dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Membangun Kemandirian Petani melalui Inovasi Pupuk Organik, Selasa (17/6/2025), mereka membahas manfaat pupuk NPK Organik sebagai alternatif solutif atas kelangkaan pupuk kimia yang kerap terjadi. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Tim […]

  • Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Warga Rp 10 Juta, Kasus Naik ke Penyidikan

    Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Warga Rp 10 Juta, Kasus Naik ke Penyidikan

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan pemerasan yang melibatkan Ketua DPRD Sumenep berinisial ZA resmi naik ke tahap penyidikan. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah dikirimkan pihak kepolisian ke Kejaksaan Negeri Sumenep. SPDP dengan nomor 8/175/VI/RES.1.19/2025/Satreskrim dikirim pada 11 Juni 2025. Dokumen itu merujuk pada laporan polisi nomor LP/B/280/VI/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 4 Juni 2025. Penyidik juga […]

  • Perempuan Dan Perubahan Sosial Di Madura, Antara Tradisi Dan Emansipasi

    Perempuan Dan Perubahan Sosial Di Madura, Antara Tradisi Dan Emansipasi

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Madura yang terkenal dengan pulau garam merupakan salah satu wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi, serta memiliki keunikan tersendiri dalam masalah sosial masyarakatnya. Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah bagaimana posisi dan peran perempuan di tengah dinamika budaya Madura yang kuat, terutama dalam menghadapi perubahan sosial yang semakin […]

  • Ketua HMI Cabang Sumenep Minta Polemik Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan di UNIBA Diselesaikan Secara Internal

    Ketua HMI Cabang Sumenep Minta Polemik Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan di UNIBA Diselesaikan Secara Internal

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 112
    • 0Komentar

    SUMENEP – Polemik dugaan pemalsuan tanda tangan dalam proses pengajuan berkas organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura tengah menjadi perhatian publik, terutama di kalangan kader organisasi. Beberapa pengurus HMI Komisariat Persiapan UNIBA Madura mengaku identitasnya dicatut dalam dokumen resmi organisasi tanpa persetujuan. Haikal Maulana, salah satu pengurus, secara tegas […]

  • Skandal Miliaran Rupiah RSUD Anwar Sumenep! Dear Jatim Desak Polisi Seret Dirut ke Meja Hijau

    Skandal Miliaran Rupiah RSUD Anwar Sumenep! Dear Jatim Desak Polisi Seret Dirut ke Meja Hijau

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 88
    • 0Komentar

    SUMENEP – Aroma skandal besar kembali menyeruak dari tubuh pelayanan publik Kabupaten Sumenep. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Sumenep kini berada di ujung sorotan tajam publik. Organisasi Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) secara tegas mendesak Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres […]

You cannot copy content of this page

expand_less