Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 36

SUMENEP – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madura akhirnya merespons maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep dengan langkah konkret.

Setelah menerima laporan resmi dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep, Bea Cukai menyatakan siap melakukan investigasi lapangan khususnya di Kecamatan Lenteng.

Wilayah tersebut diduga menjadi salah satu titik distribusi rokok ilegal serta lokasi jual beli pita cukai palsu yang beroperasi secara terselubung melalui pasar gelap.

Dalam laporan SMSI, terungkap bahwa terdapat sekitar 30 perusahaan rokok (PR) di Lenteng. Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya tercatat memiliki izin produksi, sementara sisanya diduga belum mengantongi izin resmi.

“Semua informasi yang kami himpun baik dokumentasi visual, titik distribusi hingga kronologi modus operandi telah kami serahkan ke Bea Cukai Madura. Kini kami menunggu tindakan nyata di lapangan,” ujar Samauddin, Pengurus Bidang Verifikasi, Penegakan dan Penindakan Keanggotaan SMSI Sumenep, Senin (30/6/2025).

Udin sapaan akrabnya menegaskan bahwa aktivitas ilegal tersebut telah berlangsung cukup lama dan merugikan negara dari sektor penerimaan pajak dan bea cukai. Selain rokok tanpa pita cukai, SMSI juga mencatat adanya indikasi kuat peredaran pita cukai palsu di wilayah tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, perwakilan Bea Cukai Madura membenarkan telah menerima data resmi dari SMSI. Pihaknya pun telah menyusun agenda investigasi yang akan dimulai dalam waktu dekat.

“Kami akan menurunkan tim ke Kecamatan Lenteng. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar seorang petugas Bea Cukai yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran cukai akan dilakukan tanpa kompromi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta menekan ruang gerak jaringan distribusi ilegal.

“Fokus awal kami adalah menyisir Kecamatan Lenteng, sebagaimana aduan SMSI menyebutkan adanya puluhan PR yang belum memiliki izin resmi,” imbuhnya.

Diketahui, Kecamatan Lenteng memang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran rokok ilegal di Sumenep baik dari sisi penyimpanan maupun distribusi produk tanpa pita cukai.

Bea Cukai Madura berharap kolaborasi dengan media dan elemen masyarakat dapat memperkuat pengawasan serta mempercepat pemberantasan praktik-praktik ilegal yang merugikan negara tersebut.

Lebih lanjut Udin menilai bahwa sinergi antara SMSI dan Bea Cukai merupakan bentuk kemajuan dalam membangun kolaborasi strategis antara media dan lembaga penegak hukum.

“Ini bukan semata-mata soal pemberitaan. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai organisasi pers dalam melindungi kepentingan masyarakat dan negara,” tegasnya.

Menurutnya, media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi publik tetapi juga dapat menjadi mitra penting dalam pengawasan sosial dan pemberantasan tindak pelanggaran hukum.

Ia berharap langkah berani SMSI dalam mengungkap data di lapangan bisa mendorong masyarakat dan pihak lain untuk ikut andil dalam memerangi kejahatan cukai di daerah.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lomba Karapan Sapi bertajuk “Pakar Sakera” yang memperebutkan Piala Bupati Cup 2025 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diwarnai tragedi. Sebuah pagar tembok pembatas di sisi timur Lapangan Kerapan Sapi Giling roboh dan menimpa penonton menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan […]

  • Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    • calendar_month 11 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 55
    • 0Komentar

    SEMARANG – Aksi penyelundupan rokok ilegal kembali terbongkar dalam operasi mencengangkan yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 2,4 juta batang rokok tanpa pita cukai merek Surya Jaya dan Hummer berhasil digagalkan saat akan diselundupkan melalui jalur darat Tol Trans Jawa, tepatnya di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Rabu (2/7/2025). Dalam operasi yang […]

  • Polres Sumenep Raih Penghargaan Tingkat Nasional Pelayanan Prima dari Kapolri

    Polres Sumenep Raih Penghargaan Tingkat Nasional Pelayanan Prima dari Kapolri

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Klik Times
    • visibility 38
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda.,S.I.K, menerima penghargaan bergengsi dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas capaian luar biasa dalam bidang pelayanan publik. Penghargaan gemilang tingkat nasional tersebut diberikan dalam kategori Pelayanan Prima berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik mandiri tingkat Polri tahun 2024. Penilaian ini menjadi cerminan […]

  • Tragedi Robohnya Pagar di Karapan Sapi, MPR Madura Raya Soroti Lemahnya Pengawasan dan Keamanan

    Tragedi Robohnya Pagar di Karapan Sapi, MPR Madura Raya Soroti Lemahnya Pengawasan dan Keamanan

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 95
    • 0Komentar

    SUMENEP – Insiden robohnya pagar pembatas yang menewaskan satu penonton dan melukai tiga lainnya saat lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera” di Lapangan Giling, Sumenep, Jawa Timur menuai kritik keras dari kalangan masyarakat. Kali ini, sorotan datang dari Ketua Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya, M. Darol, yang menilai aparat dan panitia diduga tidak menjalankan fungsi […]

  • Rokok Ilegal Menggila di Madura, ALARM Siap Bongkar Modus Curang MBS dan Bani

    Rokok Ilegal Menggila di Madura, ALARM Siap Bongkar Modus Curang MBS dan Bani

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    SUMENEP – Peredaran rokok ilegal di wilayah Madura makin mengkhawatirkan. Tak hanya di warung-warung kecil, tapi hingga ke gudang besar, rokok tanpa pita cukai kini beredar bebas bak hantu di siang bolong. Ancaman terhadap penerimaan negara pun semakin nyata dan tak terbendung. Data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat kerugian negara akibat peredaran rokok […]

  • Bangunan Fiktif di PKBM Al-Masthuriyah Diduga Dilaporkan ke Dapodik, Aktivis KLK: Ini Alarm Kegagalan Pengawasan

    Bangunan Fiktif di PKBM Al-Masthuriyah Diduga Dilaporkan ke Dapodik, Aktivis KLK: Ini Alarm Kegagalan Pengawasan

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan pelaporan data fiktif kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini, PKBM Al-Masthuriyah yang berlokasi di Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi sorotan lantaran diduga melaporkan keberadaan bangunan ruang kelas dan fasilitas sanitasi yang tidak nyata dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dalam data resmi Dapodik, lembaga tersebut […]

You cannot copy content of this page

expand_less