Bea Cukai Madura Diduga Tutup Mata soal Rokok Ilegal Cahaya Pro, Aktivis Singgung Upeti

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Bea Cukai Madura.

i

Kantor Bea Cukai Madura.

PAMEKASAN | KLIKTIMES. ID – Peredaran rokok ilegal merek Cahaya Pro di Madura semakin merajalela. Produk yang diduga salah tempel pita cukai itu bukan hanya mengancam stabilitas pendapatan negara dari sektor pajak, tetapi juga memunculkan dugaan adanya permainan kotor oknum aparat.

Ironisnya, meski rokok ilegal ini mudah ditemukan di pasaran, Bea Cukai Madura dinilai mandul dalam penindakan. Lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan barang kena cukai ilegal itu justru dituding tutup mata.

Ketua Gerakan Pemuda Republik (GPR), Firdaus Maza, bahkan melontarkan tudingan keras. Ia menyebut lemahnya pengawasan Bea Cukai Madura memberi kesan adanya pembiaran yang disengaja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini rokok jelas-jelas haram secara regulasi. Tapi faktanya dibiarkan bebas beredar. Jangan-jangan Bea Cukai Madura sendiri yang mendukung,” kata Firdaus, Kamis (12/9/2025).

Aktivis Gerbang Salam Pamekasan itu tak segan menuding lebih jauh. Ia menduga ada aliran upeti dari pabrik rokok Cahaya Pro kepada aparat Bea Cukai, sehingga peredarannya terus mulus tanpa hambatan.

“Kalau aparat betul-betul bekerja, mustahil rokok ini bisa beredar sebebas itu. Kami curiga ada setoran yang mengalir dari PR Cahaya Pro ke Bea Cukai Madura,” tegasnya.

Firdaus juga menyoroti dampak besar pembiaran ini. Di satu sisi, buruh pabrik rokok legal semakin tertekan akibat kenaikan cukai dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, di sisi lain rokok ilegal justru dibiarkan tumbuh subur tanpa tersentuh hukum.

“Bea Cukai seharusnya jadi benteng negara. Tapi kenyataannya, justru ompong. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, wajar publik menilai Bea Cukai bukan lebih dari macan kertas, galak di spanduk sosialisasi, tapi jinak saat berhadapan dengan pelaku rokok ilegal,”sindirnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Bea Cukai Madura belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan dukungan terhadap peredaran rokok ilegal Cahaya Pro maupun dugaan penerimaan setoran dari pihak pabrik.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Universitas Annuqayah Wujudkan Perempuan Berdaya Melalui Pelatihan 3 Produk Lokal di Desa Bicabbi
Aksi Demo ke Bea Cukai Madura Kandas, GPR Sindir Aktivis Diduga ‘Masuk Angin’ soal PR Jalluh
Perkuat Sinergi, Sipropam Polres Sumenep Silaturahmi ke Subdenpom: Bahas Operasi Gabungan hingga Ngopi Bareng
MR KAHMI UIN Madura Bagikan Buku untuk Kader HMI, Bentuk Kepedulian Alumni
Mahasiswa KKN Universitas Annuqayah Sosialisasi Pengolahan Sampah di Desa Pakong
HMI UIN Madura Gelorakan Budaya Literasi, Gagasan Tan Malaka Jadi Inspirasi
Ungkap Kasus Tabrak Lari Terbanyak, Satlantas Polres Sumenep Raih Penghargaan
Pemuda Kapedi Akan Gelar Maulid Nabi dan Rokat Kampong: Pererat Ukhuwah dan Tradisi Lokal

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:18 WIB

Mahasiswa Universitas Annuqayah Wujudkan Perempuan Berdaya Melalui Pelatihan 3 Produk Lokal di Desa Bicabbi

Jumat, 12 September 2025 - 20:17 WIB

Aksi Demo ke Bea Cukai Madura Kandas, GPR Sindir Aktivis Diduga ‘Masuk Angin’ soal PR Jalluh

Jumat, 12 September 2025 - 18:50 WIB

Perkuat Sinergi, Sipropam Polres Sumenep Silaturahmi ke Subdenpom: Bahas Operasi Gabungan hingga Ngopi Bareng

Jumat, 12 September 2025 - 10:18 WIB

MR KAHMI UIN Madura Bagikan Buku untuk Kader HMI, Bentuk Kepedulian Alumni

Jumat, 12 September 2025 - 08:02 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Tutup Mata soal Rokok Ilegal Cahaya Pro, Aktivis Singgung Upeti

Berita Terbaru