Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Bapanas dan DKPP Sumenep Gelar Pelatihan Manajemen LPM, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Bapanas dan DKPP Sumenep Gelar Pelatihan Manajemen LPM, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

  • account_circle M. Faizi
  • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
  • visibility 98

SUMENEP – Bapanas (Badan Pangan Nasional) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus mendorong penguatan kelembagaan petani melalui peningkatan kapasitas manajemen.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), yang digelar di Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Selasa (17/6/2025).

Pelatihan yang dilaksanakan di LPM Gapoktan Sumber Agung ini merupakan bagian dari program penguatan ketahanan pangan lokal di tahun anggaran 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, DKPP Sumenep, Bapanas (Badan Pangan Nasional) , Brin (Badan Riset dan Inovasi Nasional), PT Sayur Sleman Indonesia, Gapoktan dan BPP Kecamatan setempat.

Kepala DKPP Sumenep melalui perwakilan Kabid ketersediaan dan kerawanan pangan, Drs. Achmad Hidayat, M.S,i dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebijakan cadangan pangan daerah merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

Menurutnya, pendekatan yang digunakan tidak semata bersifat teknokratis tetapi juga mengedepankan nilai-nilai lokal yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

“Kebijakan ini tidak hanya bertumpu pada pemenuhan kebutuhan dasar pangan tetapi juga mengakar kuat pada kearifan lokal. Pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam pelaksanaannya, memastikan keberlanjutan dan ketersediaan pangan di setiap lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program pengembangan cadangan pangan masyarakat merupakan bentuk konkret kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi kerawanan pangan. Keberadaan lumbung pangan masyarakat dinilai penting untuk menjaga stabilitas pangan khususnya saat terjadi bencana alam, musim kemarau panjang atau gangguan produksi akibat faktor eksternal.

“Kegiatan pengembangan cadangan pangan masyarakat adalah sarana penyimpanan dan pengelolaan pangan untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan, keadaan darurat serta gangguan produksi terutama pada musim kemarau,” tambahnya.

Sementara Perwakilan Bapanas, Asti Mintoraras, menyampaikan pentingnya pelatihan manajemen bagi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap program penguatan cadangan pangan berbasis masyarakat.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memanfaatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam mendukung penguatan fisik dan kelembagaan LPM pada tahun 2025.

“Sejak terbitnya Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional, pemerintah mendorong lahirnya kemandirian pangan nasional. Dan mulai 2025, LPM kembali dihidupkan sebagai instrumen strategis dalam sistem ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada DKPP Kabupaten Sumenep yang tetap merangkul Gapoktan di tengah kondisi transisi kelembagaan tersebut. Salah satunya adalah Gapoktan Sumber Agung yang tetap aktif dan mampu menjalankan fungsinya hingga kini.

Lebih lanjut, Asti menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong lahirnya Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Salah satu peran penting koperasi ini adalah dalam mendukung proses hilirisasi hasil pertaloka seperti penggilingan dan distribusi pangan lokal.

“Ke depan, program ini akan terus dilanjutkan dan diperkuat,” tegasnya.

Dari sisi perencanaan, Asti menambahkan bahwa pihak Bapanas telah mengusulkan dukungan kegiatan non fisik untuk tahun anggaran 2025. Usulan tersebut mencakup biaya operasional sebesar Rp50 juta dan dua kali pelatihan dengan total nilai yang sama.

“Setelah pelatihan ini, akan ada satu sesi lanjutan. Diharapkan Dinas terkait bisa merancang materi yang lebih spesifik, tidak hanya pemasaran tetapi juga manajemen stok dan kemasan,” pungkasnya. (*)

  • Penulis: M. Faizi
  • Editor: Tim Redaksi
  • Sumber: Berita

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 90
    • 0Komentar

    SUMENEP – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya membekingi pengusaha rokok ilegal. Ia menepis keras tudingan tersebut dan memastikan tidak akan memberi perlindungan kepada pihak mana pun yang melanggar hukum. “Jangan sekali-kali mengatasnamakan saya untuk urusan bisnis, apalagi kalau itu melanggar hukum. Saya tidak pernah membela […]

  • Terungkap! Maraknya Pabrik Rokok Bayangan di Sumenep, Diduga Jadi Sarang Permainan Pita Cukai Ilegal

    Terungkap! Maraknya Pabrik Rokok Bayangan di Sumenep, Diduga Jadi Sarang Permainan Pita Cukai Ilegal

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    SUMENEP – Praktik rokok ilegal dan penyalahgunaan pita cukai di Kabupaten Sumenep, Madura semakin tak terbendung. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep mengungkap dugaan maraknya “pabrik rokok bayangan” yang disinyalir menjadi motor utama peredaran pita cukai ilegal. Temuan ini disampaikan langsung oleh Pengurus SMSI Sumenep, Samauddin, dalam pertemuan dengan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan […]

  • Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 106
    • 0Komentar

    SUMENEP – Sorotan tajam publik tengah mengarah pada seorang pria berinisial YD. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, YD disebut mengalami lonjakan kekayaan yang mencolok, memicu tanda tanya besar di kalangan warganet dan masyarakat Sumenep. Isu ini mencuat setelah sebuah akun TikTok bernama Pan**a mengunggah pernyataan yang menjadi viral. Akun tersebut menyebut YD telah membeli […]

  • Strategi Pemuda Desak Transparansi Anggaran Pilkada 2024, Temui Bakesbangpol Sumenep

    Strategi Pemuda Desak Transparansi Anggaran Pilkada 2024, Temui Bakesbangpol Sumenep

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 94
    • 0Komentar

    SUMENEP – Aktivis Strategi Pemuda (Youth Strategy) melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep pada Senin (30/6/2025). Agenda pertemuan ini bertujuan meminta kejelasan dan transparansi terhadap realisasi anggaran Pilkada 2024 yang dinilai menelan dana fantastis. Direktur Strategi Pemuda, Hasyim Khafani, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memastikan alur penggunaan anggaran oleh sejumlah lembaga […]

  • Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

    Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    SUMENEP – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madura akhirnya merespons maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep dengan langkah konkret. Setelah menerima laporan resmi dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep, Bea Cukai menyatakan siap melakukan investigasi lapangan khususnya di Kecamatan Lenteng. Wilayah tersebut diduga menjadi salah satu titik distribusi rokok ilegal serta […]

  • Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    Geger! 2,4 Juta Batang Rokok Ilegal Merek Surya Jaya dan Hummer Disergap di Tol Banyumanik Semarang!

    • calendar_month 12 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 55
    • 0Komentar

    SEMARANG – Aksi penyelundupan rokok ilegal kembali terbongkar dalam operasi mencengangkan yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 2,4 juta batang rokok tanpa pita cukai merek Surya Jaya dan Hummer berhasil digagalkan saat akan diselundupkan melalui jalur darat Tol Trans Jawa, tepatnya di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Rabu (2/7/2025). Dalam operasi yang […]

You cannot copy content of this page

expand_less