ALARM Desak Kejati Jatim Usut Tuntas Dugaan Korupsi BSPS Sumenep, Publik Jenuh Drama “Maling Teriak Maling”

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syaiful Bahri, Ketua Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) (Foto: Klik Times).

i

Syaiful Bahri, Ketua Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) (Foto: Klik Times).

SUMENEP – Kasus dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali memicu gelombang kemarahan publik.

Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim bergerak cepat membongkar aktor utama di balik skandal ini.

Ketua ALARM Sumenep, Syaiful Bahri, menilai penanganan kasus yang telah mencuat sejak 2024 itu terkesan jalan di tempat. Lebih parah lagi, ia menyebut prosesnya kini berubah menjadi drama saling tuding bak pepatah “maling teriak maling.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau semua mau ditersangkakan sekaligus, prosesnya akan mandek. Harus ada penetapan awal dulu siapa pelaku utamanya baru merambat ke yang lain,” tegas Syaiful kepada Klik Times, Jumat (8/8/2025).

Mantan aktivis PMII itu menegaskan Kejati Jatim maupun Kejaksaan Agung (Kejagung) RI harus berani menindak tanpa kompromi dan bebas dari intervensi politik. Menurutnya, perkara ini tidak hanya merugikan negara secara materi tetapi juga menggerus kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.

Namun begitu, lanjut dia, program BSPS yang seharusnya membantu warga miskin membangun atau memperbaiki rumah, justru diduga dijadikan ladang bancakan. Sejumlah warga mengaku tidak menerima bantuan sama sekali atau hanya mendapat material dengan kualitas buruk dan harga yang sudah digelembungkan.

“Ini bukan korupsi biasa, ini pengkhianatan terhadap amanat konstitusi,” kata salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Informasi yang beredar, dugaan keterlibatan dalam kasus ini meluas, mulai dari koordinator kabupaten, pejabat dinas, pendamping lapangan, aparat desa, aparat penegak hukum hingga oknum wartawan dan LSM.

ALARM menuntut audit menyeluruh mulai dari tahap distribusi bantuan, penunjukan rekanan hingga pelaksanaan proyek.

Lebih lanjut Syaiful juga memperingatkan agar penindakan tidak hanya menyasar “ikan kecil”, melainkan harus menembus aktor besar yang diduga menjadi dalang di balik skandal ini.

Media dan LSM juga diminta menjaga independensi. Jika terbukti ada oknum yang ikut bermain, identitas mereka harus dibuka ke publik demi menjaga nama baik profesi.

Kini, mata publik tertuju pada Kejati Jatim. Penetapan tersangka awal disebut menjadi kunci pembongkaran kasus ini.

“Kalau dibiarkan berlarut, publik akan jenuh. Kerusakan kepercayaan jauh lebih berbahaya daripada kerugian materinya,” pungkas Syaiful.

Hingga berita ini diterbitkan, Klik Times masih berupaya menghubungi pihak Kejati Jatim dan Kejagung RI untuk mengonfirmasi perkembangan penanganan dugaan korupsi BSPS 2024 di Sumenep.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

HUT ke-10, Achsanul Qosasi Ingatkan Karyawan KUP Pojur: Saat Sukses, Jangan Lupakan Madura
Mahasiswa KKN Kolaborasi Kampanyekan Anti-Bullying di MI Ma’arif Slukatan
Jurnalis Detikzone Laporkan Oknum LSM Kediri, Dugaan Halangi Kerja Jurnalistik dan Laporan Palsu
Dihujani Doa Ulang Tahun, Nia Kurnia Fauzi Teguhkan Komitmen Mengabdi untuk Sumenep
Skandal Seksual Guncang Sumenep: Bos Konter HP Diduga Lecehkan Karyawan dengan Modus Uji Loyalitas
Tragedi Perkajum Annuqayah: Pelajar 15 Tahun Meninggal Tenggelam di Waduk Pasongsongan
KU Diduga Dalang Rokok Ilegal Madura-Jabodetabek, Bea Cukai Madura Dituding Mandul
UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:06 WIB

HUT ke-10, Achsanul Qosasi Ingatkan Karyawan KUP Pojur: Saat Sukses, Jangan Lupakan Madura

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 22:00 WIB

Mahasiswa KKN Kolaborasi Kampanyekan Anti-Bullying di MI Ma’arif Slukatan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:56 WIB

Jurnalis Detikzone Laporkan Oknum LSM Kediri, Dugaan Halangi Kerja Jurnalistik dan Laporan Palsu

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:03 WIB

Dihujani Doa Ulang Tahun, Nia Kurnia Fauzi Teguhkan Komitmen Mengabdi untuk Sumenep

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Skandal Seksual Guncang Sumenep: Bos Konter HP Diduga Lecehkan Karyawan dengan Modus Uji Loyalitas

Berita Terbaru