SURABAYA – Suasana di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendadak ramai setelah beredarnya surat pemanggilan dari Ketua Senat Unair kepada sejumlah pejabat kampus, Jum’at (11/7/2025).
Surat tersebut bukan sembarang surat, sebab ditandatangani langsung oleh Ketua Senat Universitas, menandakan adanya persoalan serius yang tengah bergulir.
Dari informasi yang dihimpun, pemanggilan ini berkaitan dengan usulan penambahan anggota senat akademik di lingkungan kampus. Surat usulan itu disebut-sebut ditandatangani oleh Dekan FEB Unair sendiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, bukan soal penambahan anggotanya yang menjadi sorotan, melainkan dugaan adanya pelanggaran prosedural hingga isu serius berupa dugaan pemalsuan tanda tangan dalam proses administrasi tersebut.
Salah satu nama yang turut dicatut dalam surat usulan penambahan anggota senat adalah Prof. Mohammad Nasih. Nama mantan Rektor Unair itu disebut masuk dalam daftar anggota senat yang diusulkan, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi apakah yang bersangkutan mengetahui atau menyetujui pencantuman namanya.
Kabar ini langsung memicu berbagai spekulasi di kalangan civitas akademika. Sejumlah pihak menyoroti kemungkinan adanya pelanggaran etik hingga potensi tindak pidana administrasi jika benar terjadi pemalsuan dokumen.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada satu pun pejabat resmi dari Universitas Airlangga termasuk dari pihak Dekan FEB yang bersedia memberikan keterangan atau klarifikasi terkait persoalan ini.
Sementara itu, sumber internal kampus menyebut, pemanggilan oleh Ketua Senat dilakukan sebagai bentuk langkah awal klarifikasi dan investigasi internal sebelum masalah ini meluas atau diambil alih oleh otoritas yang lebih tinggi.
Penulis : Moh. Roni
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Berita