Yankes Bergerak Kembali Layani Warga Kepulauan Sumenep, Sasar Kecamatan Gayam dan Nonggunong

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis melepas Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak menuju Pulau Sapudi, Sumenep (Foto:Klik Times).

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis melepas Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak menuju Pulau Sapudi, Sumenep (Foto:Klik Times).

SUMENEP – Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (Yankes Bergerak) kembali menyambangi wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Program unggulan yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sejak 2019 ini kini menyasar dua kecamatan di Pulau Sapudi yakni Gayam dan Nonggunong, sebagai bagian dari misi ke-15 di kawasan kepulauan.

Pelepasan resmi tim dilakukan langsung oleh Gubernur Khofifah pada Sabtu (5/7/2025), melanjutkan rangkaian layanan sebelumnya yang telah digelar di Pulau Raas pada Mei lalu.

“Yankes Bergerak adalah ikhtiar nyata kami untuk menghadirkan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan seperti Raas dan Sapudi,” ujar Khofifah dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa akses terhadap layanan kesehatan merupakan hak seluruh warga, tanpa terkecuali. Karena itu, pemerintah harus aktif menjangkau daerah-daerah terpencil dan kepulauan.

“Kami ingin memastikan warga tidak hanya mendapat pengobatan, tetapi juga edukasi, pendampingan, serta penguatan sistem kesehatan lokal. Ini adalah bagian dari komitmen kami membangun Jawa Timur yang inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan misi kedua Yankes Bergerak di Sumenep pada tahun 2025.

“Pelayanan Kesehatan Bergerak ini sudah direncanakan dilakukan empat kali dalam setahun di wilayah Kabupaten Sumenep. Ini adalah kali kedua di Pulau Sapudi, tepatnya di Kecamatan Gayam dan Nonggunong, yang berlangsung mulai 5 hingga 8 Juli,” ujarnya, dikutip dari dapurrakyatnews.

Tim medis yang diterjunkan berasal dari gabungan beberapa rumah sakit besar di Jawa Timur, seperti:

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD dr. Mohammad Noer Pamekasan, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Puskesmas setempat sebagai mitra lokal

Layanan kesehatan dilakukan secara terpadu di tiga titik utama: Puskesmas Gayam, Puskesmas Nonggunong.

Kapal kesehatan khusus yang disiapkan untuk mendukung kegiatan di laut

Beberapa layanan spesifik yang diberikan meliputi:

Operasi katarak, Skrining penyakit THT dan mata, Edukasi promotif dan preventif

“Kami juga melibatkan teman-teman puskesmas untuk skrining awal, agar pasien yang datang bisa langsung ditindak,” jelas drg. Ellya.

Ia menambahkan, pendekatan langsung ke pulau-pulau seperti ini penting agar warga tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke daratan hanya untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

“Justru kita yang hadir langsung ke pulau untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kepulauan,” tegasnya.

Program Yankes Bergerak mendapat sambutan hangat dari masyarakat kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan medis berkualitas. Kehadiran tim medis menjadi angin segar bagi pemerataan layanan publik, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).

Tak hanya fokus pada pengobatan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sistem kesehatan lokal melalui pelatihan tenaga kesehatan, edukasi masyarakat, serta penyebaran informasi penting terkait pencegahan penyakit.

Dengan pelaksanaan yang dilakukan secara berkala, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap program ini dapat terus memperkuat layanan dasar di daerah-daerah yang selama ini kerap luput dari jangkauan sistem kesehatan konvensional.

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru