SMSI Siap Gandeng Bea Cukai Gerebek Sarang Rokok Ilegal di Lenteng! 30 Lebih PR Diduga Beroperasi Ilegal
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 4 Jul 2025
- visibility 50

Samauddin, Pengurus Bidang Verifikasi, Penegakan dan Penindakan Keanggotaan SMSI Sumenep dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura, Andru Iedwan Permadi (Foto: Klik Times).
SUMENEP – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep tak tinggal diam menghadapi maraknya produksi rokok ilegal yang merugikan negara.
Dengan data dan bukti yang telah dikantongi, SMSI siap mengajak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madura untuk turun langsung melakukan inspeksi ke Dusun Angsanah, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng yang diduga menjadi sarang utama rokok tanpa izin cukai.
Langkah ini bukan gertakan semata. SMSI memastikan telah mengantongi bukti valid dan pemetaan titik-titik yang diduga menjadi basis operasi lebih dari 30 unit usaha rokok ilegal di wilayah tersebut.
“Ini bukan isu yang bisa dibiarkan terus bergulir tanpa tindakan. Kami ingin Bea Cukai melihat langsung fakta di lapangan, bukan sekadar data di atas meja,” tegas Samauddin, Pengurus Bidang Verifikasi, Penegakan dan Penindakan Keanggotaan SMSI Sumenep, Rabu (3/7/2025).
Pria yang akrab disapa Udiens ini menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dan mendampingi Bea Cukai dalam anjangsana investigatif. Tujuannya jelas: menyentuh langsung akar masalah dan bukan hanya menyentuh permukaannya secara administratif.
“Kami tidak ingin ini hanya jadi headline berita. Harus ada aksi nyata. Penindakan harus langsung menyasar pelaku, bukan hanya formalitas,” lanjutnya.
Menurut SMSI, Dusun Angsanah kini menjadi titik paling rawan dan patut dicurigai sebagai lokasi terpadat aktivitas rokok tanpa pita cukai di Kabupaten Sumenep. Bahkan, data yang telah diserahkan ke Bea Cukai menunjukkan skala usaha yang sistematis dan diduga sudah berjalan lama tanpa tersentuh hukum.
Menanggapi hal itu, pihak Bea Cukai Madura menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan penuh untuk melakukan sinergi pengawasan di lapangan bersama SMSI.
“Kami terbuka untuk turun bersama. Ini bagian dari upaya kolaboratif dalam penindakan dan edukasi masyarakat,” ujar perwakilan Bea Cukai dalam keterangan terpisah.
- Penulis: Redaksi