DKPP Sumenep Genjot Inovasi Pupuk Organik, Targetkan Pola Makan Sehat
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sen, 30 Jun 2025
- visibility 22

Chainur Rasyid, Kepala DKPP Sumenep (Foto:Zi).
SUMENEP – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus memacu pengembangan pupuk organik. Tujuannya bukan cuma soal hasil panen, tapi juga demi menciptakan pola konsumsi masyarakat yang lebih sehat.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyebut bahwa arah kebijakan pertanian saat ini harus mulai bergeser. Dari sekadar mengejar produksi tinggi ke arah kualitas pangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Semoga peran kita tetap di organik, karena tujuan ke depan bukan lagi sekadar makan kenyang, tapi makan sehat,” kata Chainur kepada Klik Times, Kamis (26/6/2025).
Menurut Chainur, bahan kimia dalam pertanian memang masih digunakan tapi ke depan harus mulai dikurangi.
“Kalau sudah makan sehat, perlakuan di kimia akan dikurangi oleh pupuk organik,” jelasnya lebih lanjut.
Langkah ini disebut sejalan dengan visi pemerintah pusat soal pertanian berkelanjutan. Pupuk organik tak hanya lebih aman tapi juga memperbaiki kondisi tanah dan mengurangi ketergantungan pada input kimia.
Untuk mendukung itu, DKPP Sumenep terus menggandeng petani milenial, kelompok tani hingga penyuluh pertanian. Mereka diberi pelatihan rutin soal pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian lokal.
Program ini sudah berjalan di sejumlah kecamatan, dan respons petani disebut cukup positif. Mereka mulai sadar bahwa pasar pangan kini tak hanya melihat kuantitas tapi juga kualitas dan keamanan produk.
Dengan upaya ini, Sumenep diproyeksikan bisa jadi pionir pertanian organik di Madura.
“Ini soal masa depan. Soal kesehatan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik,” pungkas Chainur.
- Penulis: Redaksi