Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Geger! Sabhara Polres Sumenep Gerebek Hotel Tanpa Surat Perintah, Mahasiswi Diseret Paksa — Aktivis Desak Propam Segera Turun

Geger! Sabhara Polres Sumenep Gerebek Hotel Tanpa Surat Perintah, Mahasiswi Diseret Paksa — Aktivis Desak Propam Segera Turun

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
  • visibility 126

SUMENEP – Aksi penggerebekan mendadak oleh Satuan Sabhara Polres Sumenep terhadap sebuah hotel di Jalan Mustika No.1, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB kini menuai kecaman keras dari publik.

Pasalnya, operasi tersebut disebut dilakukan tanpa keterlibatan penyidik Satreskrim dan diduga tanpa surat perintah resmi.

Yang paling mencengangkan, dalam penggerebekan itu seorang perempuan muda, mahasiswi asal Pamekasan diduga ditarik paksa ke kantor polisi menggunakan mobil patroli tanpa penjelasan status hukum yang jelas hingga kini.

Kecaman datang dari kelompok aktivis Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim). Mereka menilai tindakan Sabhara tersebut sebagai bentuk nyata penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan pelanggaran berat terhadap prinsip hukum, hak asasi manusia serta asas due process of law.

“Tindakan ini bukan penegakan hukum tapi intimidasi! Sabhara bukan penyidik. Mereka tak punya kewenangan melakukan penggerebekan atau penangkapan kecuali dalam keadaan darurat yang sangat khusus,” tegas Mahbub Junaidi, aktivis Dear Jatim.

Mahbub menyebut bahwa penggerebekan dalam kasus pidana seperti prostitusi atau perzinahan hanya bisa dilakukan oleh penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dengan dasar hukum yang jelas sebagaimana diatur dalam Pasal 33 dan 34 KUHAP.

Ia juga menekankan bahwa prosedur tersebut wajib dilengkapi surat perintah resmi dari atasan atau pengadilan.

“Kalau penggerebekan ini dilakukan tanpa perintah, maka itu tindakan ilegal. Kalau demi pencitraan, itu penghianatan terhadap etika dan integritas institusi kepolisian,” katanya lantang.

Lebih jauh, Dear Jatim menilai tindakan sepihak ini tidak hanya melanggar prosedur tetapi juga sangat berisiko mencoreng harkat dan martabat korban yang belum tentu bersalah.

“Penangkapan secara serampangan oleh satuan non-penyidik adalah bentuk penahanan sewenang-wenang. Korban bisa menggugat melalui praperadilan atau melapor ke Divisi Propam Polri,” ujar Mahbub.

Dear Jatim juga mengajak masyarakat agar tidak diam. Mahbub menegaskan, sudah saatnya publik bersama-sama mengawal supremasi hukum agar tidak diinjak-injak oleh aparat yang bertindak semaunya.

“Kami mendorong pihak korban untuk menempuh jalur hukum. Tidak boleh ada aparat yang merasa kebal hukum!” tegasnya.

Dalam pernyataan tertulisnya, Dear Jatim juga secara tegas mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk segera turun tangan dan menyelidiki dugaan pelanggaran prosedural dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum Sabhara Polres Sumenep.

“Kapolres Sumenep juga harus memberikan penjelasan terbuka kepada publik. Jika tidak ada dasar hukum yang sah, maka ini bukan penegakan hukum melainkan bentuk penindasan. Ini bahaya laten otoritarianisme yang harus dilawan!” tandas Mahbub.

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Sumenep belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, desakan agar Propam turun tangan kian menguat, menyusul kekhawatiran publik bahwa kepolisian bisa berubah menjadi alat represi jika tak diawasi.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

    Penolakan Survei Seismik 3D di Perairan Kangean, DPRD Sumenep: “Jangan Paksakan Jika Berat Sebelah”

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    SUMENEP – Penolakan rencana survei seismik tiga dimensi (3D) untuk eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yazid. Menurut Akhmadi, penolakan yang disuarakan masyarakat Kangean merupakan cerminan dari keresahan yang lebih […]

  • HUT Bhayangkara ke-79, PSHT Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    HUT Bhayangkara ke-79, PSHT Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle M. Darol
    • visibility 54
    • 0Komentar

    SUMENEP – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep Pusat Madiun menyampaikan ucapan selamat kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seraya mendoakan agar institusi kepolisian semakin profesional dan dicintai masyarakat. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PSHT Cabang Sumenep, Abdul Razak, mewakili seluruh jajaran pengurus dan anggota PSHT se-Cabang Sumenep, pada Rabu […]

  • Momentum HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Guluk-Guluk Gelar Tasyakkuran dan Kenaikan Pangkat Dua Anggota

    Momentum HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Guluk-Guluk Gelar Tasyakkuran dan Kenaikan Pangkat Dua Anggota

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 84
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur menggelar acara Tasyakkuran yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Mapolsek setempat, Kamis (3/7/2025). Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini tak hanya menjadi ajang refleksi dan ungkapan syukur atas pengabdian panjang institusi Polri kepada bangsa tetapi juga menjadi momentum istimewa bagi dua personel […]

  • Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    Viral Kekayaan Melesat, YD Diduga Kendalikan Pabrik Rokok Bayangan dan Cukai Ilegal

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 107
    • 0Komentar

    SUMENEP – Sorotan tajam publik tengah mengarah pada seorang pria berinisial YD. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, YD disebut mengalami lonjakan kekayaan yang mencolok, memicu tanda tanya besar di kalangan warganet dan masyarakat Sumenep. Isu ini mencuat setelah sebuah akun TikTok bernama Pan**a mengunggah pernyataan yang menjadi viral. Akun tersebut menyebut YD telah membeli […]

  • Senator DPD RI Puji UIN Malang Sebagai Kampus Inklusif, Cantik dan Siap Go Global

    Senator DPD RI Puji UIN Malang Sebagai Kampus Inklusif, Cantik dan Siap Go Global

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    MALANG – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Dr. Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi terhadap Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang dinilainya sebagai kampus inklusif dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dalam kunjungannya ke kampus tersebut, Neng Lia sapaan karibnya menyebut UIN Malang layak dijadikan contoh bagi perguruan tinggi lain […]

  • Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 91
    • 0Komentar

    SUMENEP – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya membekingi pengusaha rokok ilegal. Ia menepis keras tudingan tersebut dan memastikan tidak akan memberi perlindungan kepada pihak mana pun yang melanggar hukum. “Jangan sekali-kali mengatasnamakan saya untuk urusan bisnis, apalagi kalau itu melanggar hukum. Saya tidak pernah membela […]

You cannot copy content of this page

expand_less