Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Meriah dan Penuh Haru, HIMDA ke-XXV Pondok Pesantren Nurud Dhalam Sumenep Berlangsung Khidmat

Meriah dan Penuh Haru, HIMDA ke-XXV Pondok Pesantren Nurud Dhalam Sumenep Berlangsung Khidmat

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
  • visibility 41

SUMENEP – Yayasan Pondok Pesantren Nurud Dhalam, Dasuk Timur, Kabupaten Sumenep kembali menggelar Haflatul Imtihan dan Wisuda Santri (HIMDA) ke-XXV tahun 2025.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025 ini berlangsung meriah, penuh makna, dan disambut antusias oleh ratusan wali murid, alumni dan masyarakat sekitar.

Agenda tahunan tersebut bukan sekadar seremoni akhir tahun ajaran, tetapi juga menjadi momen penting dalam tradisi pesantren yang sarat nilai spiritual dan kultural. Tahun ini, sebanyak 49 santri dari berbagai jenjang, mulai dari RA, SMP hingga SMK resmi diwisuda.

“Ini bukan sekadar pelepasan santri, tapi juga wujud syukur atas capaian mereka dalam menempuh pendidikan. Kami berharap ilmu yang didapat menjadi penerang di masyarakat dan bekal hidup dunia akhirat,” ujar Ketua Yayasan Ponpes Nurud Dhalam, KH. Fudaili S.Th.I., dalam sambutannya, Rabu (25/6/2025).

Rangkaian acara HIMDA kali ini terbagi dalam tiga malam. Senin malam dibuka dengan penampilan kreasi seni santri. Selasa malam diisi demonstrasi tajwid, pembacaan nadzam Imriti, dan demonstrasi kitab kuning metode Al-Iktishaf Juz 1 dan 2. Puncaknya, Rabu malam dilaksanakan prosesi wisuda dan ceramah agama oleh KH. Khoiri Muslim.

“Alhamdulillah, seluruh kegiatan berjalan lancar. Semangat para santri dan kebahagiaan keluarga mereka menjadi bukti bahwa perjuangan selama ini membuahkan hasil,” ungkap Ketua Panitia HIMDA 2025, Ustaz Hamidi.

Acara prosesi wisuda diawali dengan kirab, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tawassul, dan pengukuhan wisudawan. Suasana haru menyelimuti halaman utama pesantren saat para santri satu per satu menerima pengalungan samir.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya tahun ajaran 2024/2025 serta dimulainya langkah baru para santri dalam membawa nilai-nilai pesantren ke tengah masyarakat.

“Semoga mereka tetap menjaga akhlakul karimah dan terus menebar manfaat di mana pun berada,” pungkas KH. Fudaili.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perempuan Dan Perubahan Sosial Di Madura, Antara Tradisi Dan Emansipasi

    Perempuan Dan Perubahan Sosial Di Madura, Antara Tradisi Dan Emansipasi

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Madura yang terkenal dengan pulau garam merupakan salah satu wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi, serta memiliki keunikan tersendiri dalam masalah sosial masyarakatnya. Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah bagaimana posisi dan peran perempuan di tengah dinamika budaya Madura yang kuat, terutama dalam menghadapi perubahan sosial yang semakin […]

  • Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    Bupati Fauzi Bantah Keras Isu Bekingi Pengusaha Rokok Ilegal: “Saya Tak Pernah Membela Siapa pun!”

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 91
    • 0Komentar

    SUMENEP – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya membekingi pengusaha rokok ilegal. Ia menepis keras tudingan tersebut dan memastikan tidak akan memberi perlindungan kepada pihak mana pun yang melanggar hukum. “Jangan sekali-kali mengatasnamakan saya untuk urusan bisnis, apalagi kalau itu melanggar hukum. Saya tidak pernah membela […]

  • Kecam Pernyataan PT KEI, 10 Organisasi Pers Sumenep Bersatu: “Ini Bukan Sekadar Fitnah, Ini Serangan Terhadap Profesi!”

    Kecam Pernyataan PT KEI, 10 Organisasi Pers Sumenep Bersatu: “Ini Bukan Sekadar Fitnah, Ini Serangan Terhadap Profesi!”

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 64
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dunia pers Sumenep bergejolak! Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan keberatan keras dan mengecam siaran pers PT Kangean Energy Indonesia (KEI) yang dirilis dari Jakarta, 25 Juni 2025. Pernyataan PT KEI yang menyebar luas melalui jalur internal dan pejabat SKK Migas dinilai sangat menyudutkan media lokal […]

  • Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    Festival Desa Wisata Sumenep Dikritik, Dinilai Seremonial dan Tak Sentuh Masalah Utama Pariwisata

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SUMENEP – Festival Desa Wisata yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menuai kritik tajam. Meskipun diklaim sebagai ajang untuk mempromosikan potensi desa wisata di Madura, pelaksanaan festival ini dinilai jauh dari persoalan utama sektor pariwisata daerah, terutama pada destinasi yang justru dikelola langsung oleh Pemkab. Acara tahunan ini melibatkan desa wisata dari tiga kabupaten […]

  • PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

    PKBM Al-Masthuriyah Diduga Laporkan Bangunan Fiktif, Warga Pertanyakan Keabsahan Fasilitas

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 65
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dugaan keberadaan bangunan fiktif di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Masthuriyah, Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menuai polemik. Pasalnya, meski dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tercatat memiliki 12 ruang kelas dan 7 toilet, kenyataan di lapangan justru jauh berbeda. Kepala PKBM Al-Masthuriyah, Mahfud Reyadi, saat dimintai konfirmasi […]

  • Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 84
    • 0Komentar

    OPINI, KLIKTIMES – Kalau orang menyebut Sumenep sebagai Bumi Sumekar karena keharumannya dalam seni, budaya dan ketenangan hidup pesantren, kini istilah itu seolah mendapat tafsir baru. Harum, betul. Tapi harum karena asap. Asap rokok ilegal. Dan kini, ada satu nama baru yang ikut meramaikan daftar panjang itu: Rokok New Humer. Ya, rokok tanpa pita cukai […]

You cannot copy content of this page

expand_less