Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Tragedi Robohnya Pagar di Karapan Sapi, MPR Madura Raya Soroti Lemahnya Pengawasan dan Keamanan

Tragedi Robohnya Pagar di Karapan Sapi, MPR Madura Raya Soroti Lemahnya Pengawasan dan Keamanan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
  • visibility 97

SUMENEP – Insiden robohnya pagar pembatas yang menewaskan satu penonton dan melukai tiga lainnya saat lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera” di Lapangan Giling, Sumenep, Jawa Timur menuai kritik keras dari kalangan masyarakat.

Kali ini, sorotan datang dari Ketua Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya, M. Darol, yang menilai aparat dan panitia diduga tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik.

Menurut Darol, peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) tersebut merupakan bukti lemahnya sistem pengamanan dan manajemen kerumunan di lokasi acara, meskipun diketahui bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai daerah di Madura.

“Ini bukan semata-mata musibah biasa. Ini adalah kegagalan sistemik dalam menjamin keselamatan publik. Aparat keamanan, termasuk kepolisian, harusnya sudah mengantisipasi potensi kerawanan, apalagi pagar tersebut sudah diketahui dalam kondisi miring,” ujar Darol kepada Klik Times, Minggu (22/6/2025).

Aktivis bumi sumekar itu menyayangkan sikap reaktif aparat yang hanya fokus pada evakuasi pascakejadian tanpa adanya langkah preventif sebelum tragedi terjadi. Ia mempertanyakan peran Polres Sumenep dalam aspek manajemen risiko selama acara.

“Kenapa dibiarkan ada penonton naik ke atas pagar? Di mana fungsi pengawasan saat massa mulai tidak terkendali? Harusnya ada perimeter pengamanan dan pemantauan intensif, apalagi ini acara resmi tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Selain menyoroti pihak kepolisian, Darol juga mengkritik panitia pelaksana dan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menurutnya lalai dalam mempersiapkan infrastruktur pendukung acara.

Ia menyebut, tembok pembatas setinggi 4 meter dan panjang 25 meter yang roboh itu merupakan struktur lama yang seharusnya mendapat perhatian teknis sebelum dipakai untuk kegiatan besar.

“Pagar itu sudah tua dan miring. Jika tetap digunakan tanpa penguatan atau pembatasan area, jelas itu bentuk pembiaran. Ini persoalan tanggung jawab publik bukan hanya soal tradisi,” katanya.

MPR Madura Raya kini mendesak adanya investigasi menyeluruh atas peristiwa ini termasuk audit teknis bangunan serta evaluasi SOP pengamanan kerumunan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Jangan sampai tragedi ini menjadi ‘normal baru’ dalam setiap kegiatan rakyat. Kegiatan budaya semestinya menggembirakan bukan malah menelan korban jiwa,” pungkas Darol.

Sementara itu, pihak Polres Sumenep sejauh ini hanya menyampaikan bahwa proses evakuasi korban telah dilakukan dengan cepat dan situasi lomba secara umum berlangsung aman dan kondusif.

Namun, belum ada penjelasan detail mengenai langkah investigatif maupun evaluasi internal yang dilakukan terkait robohnya pagar tembok di sisi timur lapangan yang diketahui berbatasan langsung dengan Masjid Al-Muhajirin, Desa Pangarangan.

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Sumenep belum memberikan tanggapan terhadap kritik yang dilayangkan oleh MPR Madura Raya terkait kemungkinan kelalaian dalam aspek pengamanan acara.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sumenep Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle M. Darol
    • visibility 31
    • 0Komentar

    SUMENEP – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep menyampaikan ucapan selamat dan doa untuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FKUB Sumenep, KH Achmad Qusyairi Zaini, S.S., mewakili tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Sumenep. “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya KH […]

  • Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

    Bea Cukai Madura Siap Sikat PR Nakal di Kecamatan Lenteng, Laporan SMSI Jadi Dasar Investigasi

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    SUMENEP – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madura akhirnya merespons maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep dengan langkah konkret. Setelah menerima laporan resmi dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep, Bea Cukai menyatakan siap melakukan investigasi lapangan khususnya di Kecamatan Lenteng. Wilayah tersebut diduga menjadi salah satu titik distribusi rokok ilegal serta […]

  • Skandal Miliaran Rupiah RSUD Anwar Sumenep! Dear Jatim Desak Polisi Seret Dirut ke Meja Hijau

    Skandal Miliaran Rupiah RSUD Anwar Sumenep! Dear Jatim Desak Polisi Seret Dirut ke Meja Hijau

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 93
    • 0Komentar

    SUMENEP – Aroma skandal besar kembali menyeruak dari tubuh pelayanan publik Kabupaten Sumenep. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Sumenep kini berada di ujung sorotan tajam publik. Organisasi Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) secara tegas mendesak Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres […]

  • Isu Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, Kanit Tipikor dan Kapolres Pamekasan Bungkam

    Isu Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, Kanit Tipikor dan Kapolres Pamekasan Bungkam

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PAMEKASAN – Dugaan penyalahgunaan jabatan oleh seorang oknum Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Pamekasan tengah menjadi sorotan tajam masyarakat. Namun, di tengah gencarnya perhatian publik, baik Kanit Tipikor maupun Kapolres Pamekasan belum memberikan pernyataan resmi atas isu yang berkembang. Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun TikTok Tukang.kutip yang viral dan […]

  • Zakat Jalan, Transparansi Ngumpet. Apa Ini yang Disebut Ibadah Sosial?

    Zakat Jalan, Transparansi Ngumpet. Apa Ini yang Disebut Ibadah Sosial?

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Fauzi AS
    • visibility 38
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Baznas Sumenep: Lembaga Amal atau Agensi Pencitraan? Di Sumenep, amal kini tak hanya berbentuk sedekah, tapi juga sinematografi. Tak lagi cukup memberi bantuan, harus ada drone yang terbang, spanduk terbentang, dan senyum direkam dengan lensa tajam. Inilah wajah baru dari zakat produktif, versi Baznas Sumenep. Tempat swafoto-pun dipilih di tengah tegalan, […]

  • Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumenep Gelar Senam Massal dan Layanan Gratis di CFD Taman Bunga

    Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumenep Gelar Senam Massal dan Layanan Gratis di CFD Taman Bunga

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menggelar senam bersama masyarakat di area Car Free Day (CFD) Taman Bunga, Kabupaten Sumenep, Minggu (22/6/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Ratusan warga dari berbagai kalangan tampak memadati area CFD untuk ikut serta dalam senam massal yang melibatkan langsung jajaran […]

You cannot copy content of this page

expand_less