Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban robohnya pagar tembok Lapangan Kerapan Sapi Sumenep saat dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar. (Foto:Humas).

i

Salah satu korban robohnya pagar tembok Lapangan Kerapan Sapi Sumenep saat dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar. (Foto:Humas).

SUMENEP – Lomba Karapan Sapi bertajuk “Pakar Sakera” yang memperebutkan Piala Bupati Cup 2025 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diwarnai tragedi.

Sebuah pagar tembok pembatas di sisi timur Lapangan Kerapan Sapi Giling roboh dan menimpa penonton menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 17.20 WIB tepat saat babak final lomba tengah berlangsung. Antusiasme warga menyaksikan perlombaan khas Madura itu sangat tinggi hingga banyak dari mereka memanjat pagar tembok pembatas untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas ke garis finis, “terangnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Widiarti menegaskan, pihak panitia sebelumnya telah memberikan imbauan agar penonton tidak naik ke atas pagar tersebut. Namun peringatan itu diabaikan.

“Tembok setinggi 4 meter dengan panjang sekitar 25 meter yang berbatasan langsung dengan Masjid Al-Muhajirin, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep itu akhirnya roboh karena tidak mampu menahan beban, ” jelasnya.

Kepolisian mencatat, ada empat orang menjadi korban. Seorang di antaranya, yakni Sueb (60), warga Desa Aeng Merah, Kecamatan Batuputih mengalami sesak napas dan dalam kondisi kritis sempat dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 19.40 WIB.

Sementara itu, tiga korban lainnya mengalami luka-luka:

Aldi (35), warga Batuputih Laok, hanya mengeluhkan nyeri punggung dan kini masih dirawat di RSUD Moh. Anwar.

Sudahnan (55), warga Desa Tenunan, Kecamatan Manding mengalami luka robek di mata kaki kanan.

Ahmad Baidi (40), warga Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan mengalami patah tulang pada paha kanan.

Kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WIB saat lomba kerapan sapi dimulai hingga sore hari. Saat final digelar, kerumunan penonton membludak, banyak di antaranya memanjat pagar sisi timur lapangan meski telah diingatkan oleh panitia.

Tak lama kemudian, tembok yang telah tua dan miring sejak sebelum kegiatan berlangsung itu roboh dan menimpa penonton di bawahnya.

Panitia bersama aparat kepolisian yang melakukan pengamanan segera mengevakuasi para korban ke Puskesmas Pamolokan untuk penanganan awal sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Moh. Anwar untuk perawatan intensif.

Pihak kepolisian menyatakan telah mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan melakukan tindakan lebih lanjut.

“Selama perlombaan berlangsung, kegiatan berjalan aman dan kondusif, tidak ada kericuhan atau pertengkaran antar penonton,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru