Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Fauzi As: Festival Desa Wisata 2025 di Sumenep Cuma Lapak Tim Sukses

Fauzi As: Festival Desa Wisata 2025 di Sumenep Cuma Lapak Tim Sukses

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
  • visibility 42

SUMENEP – Pengusaha muda sekaligus pengamat kebijakan publik, Fauzi As, melontarkan kritik pedas terhadap Festival Desa Wisata 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurutnya, program tersebut lebih condong sebagai ajang “bagi-bagi kerjaan” ketimbang upaya serius memajukan pariwisata. Ia menyebut festival ini hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu yang dekat dengan kekuasaan.

“Festival desa wisata itu bukan alat promosi pariwisata. Itu cuma ajang bagi-bagi kerjaan untuk eks tim sukses Bupati,” ujar Fauzi As kepada Klik Times, Ahad (22/6/2025).

Ia menyoroti minimnya dampak nyata dari program-program wisata yang selama ini digarap Pemkab Sumenep. Fauzi mempertanyakan wisata mana yang benar-benar berkembang karena intervensi pemerintah.

“Publik bisa menilai sendiri. Mana wisata yang dikelola pemerintah dan terbukti berkembang, Lombang, Slopeng. Coba tunjukkan bukti nyata bukan angka statistik buatan,” bebernya.

Fauzi menyebut promosi pariwisata seharusnya berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tanpa itu, ia menilai program hanya bersifat seremonial dan pemborosan anggaran.

“Kalau tidak berdampak pada ekonomi warga, itu artinya hanya seremonial. Ujung-ujungnya buang-buang anggaran,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti persoalan transparansi dalam pengelolaan anggaran kegiatan pariwisata. Menurutnya, pemerintah daerah wajib membuka akses publik terhadap rincian anggaran program tersebut

“Transparansi anggaran sangat penting. Jangan sampai kegiatan pariwisata hanya jadi kedok untuk menguras APBD tanpa manfaat nyata,” tambahnya.

Fauzi bahkan menyebut ada dua kemungkinan motif di balik festival tersebut. Pertama, hanya alat ekspos media belaka. Kedua, bisa jadi ajang ‘bagi-bagi’ anggaran di tingkat kecamatan.

“Kalau itu dipakai kecamatan, UMKM bisa curiga karena selama ini hanya jadi alat liputan. Atau, mungkin memang ini cuma event bagi-bagi anggaran,” tuturnya.

Ia juga menyoroti bahwa anggaran sektor pariwisata selama beberapa tahun terakhir cukup besar, namun hasilnya belum terlihat jelas di lapangan. Masyarakat disebut belum merasakan dampaknya.

“Publik makin tidak percaya pada program pariwisata pemerintah. Karena hasilnya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Fauzi berharap Pemkab Sumenep mulai mengubah arah kebijakan pariwisata. Fokus utamanya, kata dia, harus pada pembangunan ekonomi warga bukan hanya seremonial.

“Fokuskan pada dampak ekonomi riil bagi masyarakat. Itu baru promosi pariwisata yang benar,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak redaksi masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep terkait tudingan keras yang dilontarkan tersebut.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    UNIBA Madura Tambah 3 Prodi Baru, Rektor: Kami Bangun Mimpi dan Masa Depan Generasi Madura

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran strategis pendidikan di Pulau Garam. Tahun ini, kampus yang berlokasi di Sumenep tersebut resmi menambah tiga program studi (prodi) baru untuk menjawab kebutuhan zaman dan memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Madura. Tiga prodi baru yang akan segera diresmikan itu adalah […]

  • Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumenep Gelar Senam Massal dan Layanan Gratis di CFD Taman Bunga

    Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumenep Gelar Senam Massal dan Layanan Gratis di CFD Taman Bunga

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menggelar senam bersama masyarakat di area Car Free Day (CFD) Taman Bunga, Kabupaten Sumenep, Minggu (22/6/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Ratusan warga dari berbagai kalangan tampak memadati area CFD untuk ikut serta dalam senam massal yang melibatkan langsung jajaran […]

  • Dari Kampanye ke Reputasi: Analisis Dampak #KataKitaUNTAG bagi Branding UNTAG

    Dari Kampanye ke Reputasi: Analisis Dampak #KataKitaUNTAG bagi Branding UNTAG

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 69
    • 0Komentar

    OPINI, Klik Times – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk unggul dalam kualitas akademik tetapi juga harus mampu membangun citra yang kuat di masyarakat. Transformasi digital telah mengubah cara institusi pendidikan berkomunikasi dengan publik, di mana media sosial dan kampanye kreatif menjadi alat untuk membangun kesadaran merek (brand […]

  • SRC Gandeng Universitas Brawijaya Bahas Tantangan Riset dan Peran AI, Luncurkan Program SMSI Goes to Campus

    SRC Gandeng Universitas Brawijaya Bahas Tantangan Riset dan Peran AI, Luncurkan Program SMSI Goes to Campus

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 85
    • 0Komentar

    MALANG – Sygma Research and Consulting (SRC) melakukan pertemuan strategis dengan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, di Gedung Rektorat UB Malang pada Kamis (3/7/2025). Pertemuan ini membahas berbagai isu penting mulai dari tantangan riset nasional, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) hingga peran generasi muda dalam menghadapi dinamika bangsa ke depan. CEO Sygma, Ken Bimo […]

  • Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    Tragedi di Lomba Karapan Sapi “Pakar Sakera”, Pagar Tembok Roboh: Satu Orang Meninggal, Tiga Luka-Luka

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lomba Karapan Sapi bertajuk “Pakar Sakera” yang memperebutkan Piala Bupati Cup 2025 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diwarnai tragedi. Sebuah pagar tembok pembatas di sisi timur Lapangan Kerapan Sapi Giling roboh dan menimpa penonton menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan […]

  • Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    Rokok New Humer: Si Pendatang Haram yang Kini Nyaris Jadi Warga Tetap di Sumenep

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle M. Faizi
    • visibility 82
    • 0Komentar

    OPINI, KLIKTIMES – Kalau orang menyebut Sumenep sebagai Bumi Sumekar karena keharumannya dalam seni, budaya dan ketenangan hidup pesantren, kini istilah itu seolah mendapat tafsir baru. Harum, betul. Tapi harum karena asap. Asap rokok ilegal. Dan kini, ada satu nama baru yang ikut meramaikan daftar panjang itu: Rokok New Humer. Ya, rokok tanpa pita cukai […]

You cannot copy content of this page

expand_less