Bantuan Baznas kepada UMKM Disorot, Hodaifah: Itu untuk Kelompok Bukan Pribadi

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, menyerahkan bantuan simbolis kepada UMKM binaan Srikandi Kopri PMII di STKIP PGRI Sumenep, bulan lalu (Foto:Wafa).

i

Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, menyerahkan bantuan simbolis kepada UMKM binaan Srikandi Kopri PMII di STKIP PGRI Sumenep, bulan lalu (Foto:Wafa).

SUMENEP – Penyaluran bantuan zakat dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kepada dua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi perhatian publik.

Penerima bantuan tersebut adalah Nofiastutik, pemilik Queen Florist asal Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota Sumenep dan Hodaifah, pemilik Geprek Bar-Bar dari Desa Romben Rana, Kecamatan Dungkek.

Menanggapi munculnya sorotan terhadap bantuan yang diberikan Baznas, Hodaifah yang juga dikenal sebagai aktivis Srikandi Kopri PMII Sumenep memberikan klarifikasi. Ia menegaskan, bantuan yang diterimanya bukan untuk kepentingan pribadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu bantuan untuk kelompok UMKM binaan Srikandi Kopri PMII Sumenep. Kebetulan saya yang mewakili, karena ketua dan anggota kelompok lainnya tidak bisa hadir,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Klik Times, Jumat (20/6/2025).

Hodaifah mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan Srikandi Kopri PMII pada 14 Januari 2025 di Kampus STKIP PGRI Sumenep. Dalam kegiatan itu, sejumlah pelaku usaha perempuan mendapat dukungan dari Baznas.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa foto-fotonya saat menerima bantuan memang beredar luas di media sosial, namun menegaskan bahwa penyaluran dilakukan secara simbolis dan bersifat kolektif.

“Penyerahan pertama waktu itu masih simbolis karena ada kendala administratif. Minggu lalu Baznas kembali menyalurkan bantuannya melalui Srikandi Kopri dan saya meneruskan ke anggota kelompok,” jelasnya.

Hodaifah juga menyarankan agar pihak-pihak yang masih meragukan informasi tersebut dapat langsung mengonfirmasi kepada Baznas Sumenep.

Sementara Kepala Baznas Kabupaten Sumenep, Rahman, turut memberikan penjelasan terkait bantuan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa bantuan modal usaha yang diberikan merupakan bagian dari program unggulan bertajuk Sumenep Makmur.

“Program ini fokus pada penguatan ekonomi mustahik, termasuk UMKM perempuan. Srikandi Kopri menjadi salah satu mitra strategis kami dalam pemberdayaan,” ujar Rahman.

Menurutnya, bantuan itu disalurkan dalam kegiatan Sosialisasi UMKM dan Koperasi bertema Perempuan Kaya, Perempuan Berdaya yang digelar bulan lalu di Aula STKIP PGRI Sumenep.

Program kemitraan ini, lanjut Rahman, diharapkan mampu mendorong kemandirian pelaku usaha perempuan di daerah.

Lebih lanjut Hodaifah menyambut positif kerja sama dengan Baznas. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan berharap sinergi ini bisa terus berlanjut.

“Terima kasih atas support dari Baznas. Semoga kerja sama ini menjadi penyemangat bagi ibu-ibu pelaku UMKM binaan kami,” tutupnya.

Sekedar informasi, berikut Lima Program Unggulan Baznas Sumenep

Baznas Sumenep saat ini menjalankan lima program utama yang menyasar berbagai sektor kehidupan masyarakat yaitu:

1. Sumenep Cerdas – bantuan pendidikan untuk keluarga tidak mampu,

2. Sumenep Taqwa – dukungan sarana dan prasarana keagamaan,

3. Sumenep Makmur – bantuan modal dan alat usaha bagi UMKM,

4. Sumenep Sehat – dukungan layanan kesehatan baik medis maupun non-medis,

5. Sumenep Peduli – bantuan darurat untuk korban bencana dan kondisi krisis.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan

Berita Terbaru