HKP ke-53, DKPP Sumenep Gaungkan Swasembada Pangan dan Libatkan Petani Muda

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKPP Sumenep  Chainur Rasyid (Foto:Istimewa).

i

Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid (Foto:Istimewa).

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bakal menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Pekan Krida dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 yang jatuh pada 21 Juni 2025.

Kegiatan berlangsung selama enam hari mulai 19 hingga 24 Juni dan tersebar di berbagai kecamatan termasuk wilayah kepulauan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni tetapi momentum memperkuat kedaulatan pangan dari tingkat lokal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari Krida ini jadi pengingat pentingnya ketangguhan petani daerah dalam menopang ketahanan dan kemandirian pangan nasional,” ujarnya saat di konfirmasi Klik Times, Jumat (20/6/2025).

Inung, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa kegiatan di seluruh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) merupakan instruksinya langsung. Adapun agenda meliputi pameran hasil tani, lomba inovasi teknologi, aksi sosial hingga bazar pangan lokal.

Enam zona wilayah dilibatkan dalam Pekan Krida. Wilayah Selatan dan Timur membuka rangkaian kegiatan pada 19 Juni, disusul Barat dan Kepulauan pada 20 Juni. Wilayah Utara dijadwalkan pada 23 Juni, dan ditutup oleh Wilayah Tengah pada 24 Juni.

Pamflet Krida Pertanian Ke 53 Sumenep.

Inung juga menekankan pentingnya regenerasi petani. Karena itu, pelajar dan pemuda dilibatkan melalui lomba edukatif serta pameran teknologi pertanian.

“Petani milenial harus hadir sebagai pelopor pertanian modern yang berbasis teknologi dan pasar,” tegasnya.

Pekan Krida juga melibatkan Forkopimda, tokoh masyarakat serta stakeholder pertanian. Hal ini, kata Inung, menunjukkan bahwa sektor pertanian adalah tanggung jawab bersama.

“Jika fondasi pertanian desa diperkuat, ketergantungan impor bisa ditekan. Sumenep siap berkontribusi untuk swasembada pangan nasional,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel kliktimes.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal
Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades
Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan
Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”
Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga
Dirut RSUD Sumenep Imbau Keluarga Pasien Lebih Disiplin Jaga Kebersihan
Dugaan Anak Aniaya Ayah hingga Tewas di Sumenep, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Nova Harivan Paloh Gelar Pesta Rakyat & Bazar UMKM Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Jadi Tersangka Curanmor, Aktivis Desak Hukuman Maksimal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Langkah Prematur Ubaid Abdul Hayat, Alarm Ingatkan PKDI Terancam Jadi Arena Konflik Kades

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Pengurus HMI Komisariat Tarbiyah UIN Madura 2025-2026 Resmi Dilantik di Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kades Sapeken Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Joni Junaidi Bantah: “Itu Bentuk Pembinaan”

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Forkopimda Sumenep Luncurkan Video Klip Indonesia Raya, Getarkan Nasionalisme Warga

Berita Terbaru