BeritaDaerahNasional

Emak-Emak Ngamuk di depan Satgas Saat Operasi di Pamekasan, Bongkar Dugaan “Setoran” Haji Her dan Haji Sugik ke Bea Cukai

44
×

Emak-Emak Ngamuk di depan Satgas Saat Operasi di Pamekasan, Bongkar Dugaan “Setoran” Haji Her dan Haji Sugik ke Bea Cukai

Sebarkan artikel ini
Viral Video Emak-emak memarahi petugas Satgas Rokok Ilegal saat penertiban di Pamekasan. Foto/Screen.

PAMEKASAN | KLIKTIMES.ID – Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang merekam aksi seorang emak-emak memarahi anggota Satuan Tugas (Satgas) Rokok Ilegal di Kabupaten Pamekasan viral di media sosial.

Video yang bersumber dari rekaman CCTV itu memperlihatkan momen tegang antara pemilik toko dan petugas saat penertiban penjualan rokok tanpa pita cukai.

Dalam rekaman tersebut, emak-emak berkostum hitam tampak emosional ketika didatangi petugas Satgas yang hendak melakukan penertiban. Dengan suara lantang, ia menolak tindakan aparat sambil menyebut sejumlah nama yang diduga memiliki keterkaitan dengan praktik perdagangan rokok ilegal.

“Saya sudah ikut ke ruamhnya Haji Her, katanya Haji Her: Bea Cukai sudah dibayar semua oleh Haji Her, makanya saya berani berjualan,” ujar sang emak dalam video yang beredar luas di berbagai platform media sosial dilihat Klik Times, Jum’at (10/10/2025).

Tak hanya itu, ia juga menyinggung nama lain, yakni Haji Sugik, yang menurut pengakuannya turut melakukan pembayaran ke Bea Cukai untuk urusan “pengamanan.”

“Makanya saya berani berjualan,” tambahnya dengan nada tinggi.

Dalam rekaman yang sama, emak tersebut juga menyebut bahwa selama gudang milik Haji Her masih beroperasi, penjualan tetap berjalan.

“Haji Her akan tetap jualan, selama gudang belum ditutup, bagaimana pun juga,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan tidak mengizinkan petugas membawa rokok dari tokonya.

“Rokok ini jangan dibawa, kalau bawa rokok ini penjahat!” teriaknya di depan petugas Satgas.

Video ini kemudian menyebar luas dan menjadi perbincangan publik. Banyak warganet yang menyoroti pernyataan sang emak yang dinilai blak-blakan dan berpotensi membuka tabir dugaan adanya praktik “setoran” antara pengusaha rokok ilegal dengan aparat pengawas.

Sementara itu, Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan, Andru Iedwan Permadi, saat dikonfirmasi pewarta pada Jumat (10/10/2025) pukul 10.53 WIB, justru memberikan jawaban yang terkesan santai.

“No comment, Mas,” ujarnya singkat.

Lebih lanjut Andru menegaskan bahwa dirinya sebenarnya tidak berada di lokasi dan belum mendapatkan informasi yang jelas terkait kejadian tersebut.

“Kalau mau lebih jelas, bisa WA ke Pak Megatruh,” jelas Andru.

Namun demikian, pewarta belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Fungsional Bea Cukai Madura (BCM), Megatruh Yoga Brata, terkait peristiwa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *